SuaraSumsel.id - Setelah dua bakal calon (balon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terkonfirmasi virus corona atau covid 19, kini pelaksana pemilihan juga terpapar virus yang sama.
Dua komisioner komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Musi Rawas Utara (Muratara) terkonfirmasi positif Covid 19. Tidak hanya komiisioner, enam orang pegawai di KPU tersebut juga terkonfirmasi positif covid 19.
Karena itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Susmel, Kelly Marlina mengintruksikan agar operasional kantor KPU Muratara dihentikan selama tiga hari.
“Iya benar, ada terkofirmasi positif di Muarata, dua komusioner dan beberapa staf,” ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (20/9/2020)
Baca Juga: Interview: Aldi Taher Soal Gagal Pilkada Hingga Gerakan Baca Al Quran
Untuk kepemimpinan KPU di kabupaten tersebut, perlu ditunjuk pelaksana harian (Plh). Proses pemilihan berasal dari komisioner yang masih bisa bertugas secara penuh. “Karena dua terkorfirmasi maka perlu Plh yang dipilih dari tiga komisioner,” sambung ia.
Untuk selanjutnya, Kelly memastikan jika kantor KPU harus terlebih disterilkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Operasional KPU hendaknya dialihkan dari lokasi kantor atau menggunakan sistem virtual.
“Bagi yang terkonfirmasi diharuskan isolasi diri dan kantor dibersihkan. Operasional KPU bisa dialihkan atau dilaksanakan secara daring selama tiga hari ke depan,” terangnya.
Adapun komisioner KPU yang terkonfirmasi covid 19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Baca Juga: Kasat Pol PP Sumsel Anjurkan Pakai Masker, Kalian Sudah Lamo Kenal Aku
Kondisinya, sambung Kelly dalam keadaan sehat namun masih harus mengisolasi agar tidak menyebarkan virus kepada orang lain.
“Dalam kerja di tahapan Pilkada nantinya, bisa dilaksanakan secara daring. Misalnya, rapat KPU penetapan, dua komisioner bisa mengikuti secara virtual dari rumah atau dari ruang isolasi,” terang Kelly.
Sampai dengan Minggu, (20/9/2020) satu bakal calon wakil bupati sudah mengikuti tahapan tes kesehatan setalah dinyatakan positif terkonfirmasi positif covid 19.
“Masih ada satu orang bakal calon yang masih dalam masa isolasi,” tutupnya.
Berita Terkait
-
'Perang Jenderal' Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa: Jokowi Tetap jadi 'King Maker' di Pilkada Jateng?
-
Janji Bikin Pulau Sampah di Kepulauan Seribu, Pramono: Sampah di Jakarta Tak Bisa Lagi Ditaruh di Bantar Gebang
-
Polemik Beda Hasil Lembaga Survei di Pilkada Jakarta: Masihkah Bisa Dipercaya?
-
Tekuk Ahmad Luthfi, Unggulnya Elektabilitas Andika Perkasa karena Jateng Masih jadi Kandang Banteng?
-
Pilkada 2024: Pemerintah Pertimbangkan 27 November Jadi Libur Nasional
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Langkah Inovatif Bank Sumsel Babel di HUT ke-67 untuk Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif