SuaraSumsel.id - Beragam cara dilakukan kepala daerah untuk menekan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang semakin menyebar luas dalam beberapa waktu belakangan.
Namun cara unik dilakukan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud (AGM) yang menyamar menjadi penumpang di sebuah kapal ferry.
Hal tersebut diunggahnya dalam bentuk video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya abdulgafurmasud. Dalam video tersebut, AGM tampak mengenakan masker sambil memantau masyarakat yang tidak menerapkan standar protokol kesehatan.
Diketahui, AGM sengaja berlayar ke Kota Balikpapan, menggunakan kapal ferry dan berpakaian sederhana. Dia juga menggunakan penutup kepala dan masker yang menutupi hampir sebagian wajahnya.
Baca Juga: Nyamar Jadi Preman, Bupati PPU Temukan Banyak Pelanggar Masker
Dalam video berdurasi sekitar 29 detik, AGM mengungkapkan kekecewaannya, lantaran banyak penumpang dan petugas yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Halo Assalamualaikum, hari ini, saya naik ferry. Tetapi ternyata masih banyak sekali orang yang tidak pakai masker di sini. Termasuk para petugasnya (kapal) juga tidak memakai masker,” katanya seperti diunggah dalam akun Isntagram abdulgafurmasud.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten PPU terus melonjak. AGM bersikeras, penanganan Covid-19 di PPU harus lebih ditegaskan lagi.
Tidak tanggung-tangung, AGM akan mengeluarkan SE sanksi denda Rp 1 juta untuk tidap orang yang melanggar protokol kesehatan di PPU. Kewajiban itu untuk warga atau pun pendatang yang masuk wilayah PPU.
“Saya akan mengeluarkan Perbup yang mana Perbup ini sangat keras. Saya jalan-jalan lihat jalur penyeberangan. Ternyata faktanya harus lebih keras,” katanya.
Baca Juga: Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Zona Merah Virus Corona!
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
-
Momen Bersejarah! Upacara HUT ke-79 RI Sukses Digelar di IKN untuk Pertama Kalinya
-
Menilik Lokasi IKN 10 Tahun Lalu, Disebut Jadi Langganan Banjir Karena Eksploitasi Lahan
-
Akan Dipakai untuk Upacara 17 Agustus, Intip Progres Pembangunan IKN
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Unggul di Hitung Cepat, Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Pasca Pilkada
-
Pilkada OKI 2024: MURI Unggul Hitung Cepat, Muchendi-Supriyanto Raih 56 Persen
-
Askolani-Netta Pimpin Quick Count Pilkada Banyuasin 2024: Optimisme Menggema
-
Riuh! Herman Deru Bagikan Salam dari Jokowi Usai Menang Hitung Cepat Pilkada
-
Berikut Keunggulan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel: Raih 73 Persen