SuaraSumsel.id - Setelah video Ibu Rumah Tangga (IRT) terkonfirmasi positif covid 19 sempat viral di akun facebooknya, pemerintah melanjutkan pelacakkan (tracking) terhadap 87 warga lainnya.
Dari hasil sementara, delapan di antaranya ditemukan reaktif.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 kota Pagaralam, Samsul Bahri mengatakan upaya penelusuran dilakukan pada mereka yang terkontak erat pada pasien terkonfirmasi positif virus corona (covid 19).
Hal ini dilakukan guna mendapatkan mengetahui penyebaran virus dari pasien yang terkonfirmasi tersebut.
Baca Juga: Tak Pegang Uang, Virgo Pilih Membersihkan Taman Ketimbang Bayar Denda
“Sudah dilakukan tesnya dan tinggal menunggu hasil. Hasil tes swab dilakukan pada delapan warga yang reaktif tersebut. Tinggal kita tunggu beberapa hari lagi,” ujarnya dikonfirmasi SuaraSumsel.id, Kamis (17/9/2020).
Sebelumnya beredar video seorang IRT, warga Pagaralam yang menginformasikan jika ia dalam keadaan sehat dan menolak status terkonfirmasi positif covid 19 seperti yang disampaikan pemerintah daerah.
Dengan diketahui sudah sebanyak delapan orang reaktif, Samsul memastikan masih menunggu hasil tes lanjutan sembari meminta para warga tersebut mengisolasi diri.
“Sama seperti pasien yang membuat video viral. Semuanya diminta diisolasi mandiri, karena hasilnya reaktif” katanya.
Jika tidak, sambung Samsul, pemerintah akan mengisolasi yang bersangkutan ke gedung isolasi yang sudah dipersiapkan.
Baca Juga: Ahli Bioetika: Tidak Boleh Ada Rahasia Dalam Uji Klinis Vaksin Virus Corona
“Jika para pasien masih tidak mematuhi protokol kesehatan. Seperti halnya mengunakan masker saat berada di rumah atau menjauhi kerumunan akan diisolasi di gedung yang telah disiapkan oleh pemerintah kota Pagaralam,” terang dia.
Sampai dengan 15 September, jumlah warga Pagaralam yang terkonfirmasi positif covid 19 sebanyak 14 orang, tiga di antaranya berada di kota Palembang. Dari 14 orang yang terkonfirmasi posisitf, sembilan orang dinyatakan sembuh.
“Pagaralam masih zona orange, tapi upaya tracking masih akan dilanjutkan karena sudah kedapatan yang terkonfirmasi positif covid 19 baru,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran