SuaraSumsel.id - Nama Yesi Indolasari mendadak menjadi pembicaraan di jagad media sosial, terutama warga Sumatera Selatan.
Video yang diunggah atas nama akun Yesi Indolasari, menceritakan bagaimana ia tengah terlilit utang sekaligus mencari calon suami.
Yesi yang dalam video yang diunggahnya pada tiga hari lalu menyatakan ia adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Muaradua Sumsel.
Di awal video, Yesi menuturkan jika ia adalah alumni dari Ilmu Keperawatan Universitas Sriwijaya sedang terlilit utang hingga Rp150 juta.
Baca Juga: Viral Paguyuban Tunggal Rahayu, Ubah Lambang Garuda Pancasila
Dalam video yang diberi judul PNS RSUD Muara Dua itu, Yesi mengatakan jika pada Januari lalu, ia meminjam uang pada bank sebesar Rp40 juta dan pada Februari kembali meminjam uang Rp100 juta.
Pada video youtube berdurasi 28 menit itu, ia memperlihatkan bukti peminjaman uang tersebut
“Saya menggalang dana karena gaji saya hanya sebesar Rp498.160 perbulan,” ujar Yesi dalam video tersebut.
Dengan jumlah gaji demikian, ia menjabarkan hanya mendapatkan tunjangan dari pemerintah dengan jumlah yang tidak menentu dan tidak memenuhi kebutuhan kesehariannya.
Yesi yang dalam video tengah menggunakan pakaian perawat itu menceritakan jika ayahnya sudah meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal dan sang ibu juga merasakan nasib yang sama yakni memiliki utang di bank.
Baca Juga: Viral Bocah SD Kerjakan Soal Matematika, Jawabannya Tak Terduga
“Saya tidak ada tempat meminta lagi, mama saya juga tidak punya uang,” sambung ia.
Selain menjabarkan besaran utang di bank, Yesi juga menjabarkan mengenai hasil pemeriksaan tes keperawanannnya.
Dikatakannya, jika ia masih berstatus gadis dan belum menikah. Dengan usia yang sudah menginjak 37 tahun, Yesi pun mencari laki-laki yang mau menikahinya.
“Saya belum ada suami, saya tidak ada tempat untuk meminta memenuhi kebutuhan keseharian saya. Melalui akun saya ini, saya juga mencari suami,” ucapnya.
Yesi memperlihatkan hasil pemeriksaan tes keperawanannya yang dilakukan di rumah sakit Jakarta.
Menurut ia, perbuataan mengumpulkan donasi dengan membuat chanel youtube lebih baik ketimbang menjual dirinya pada laki-laki yang tidak bertanggungjawab.
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
10 Ribu PNS di Kementerian Kesehatan AS Kena PHK
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Harga Melonjak Saat Idul Fitri, Sumsel Catat Inflasi Tertinggi dalam Dua Tahun Terakhir
-
Pilkada Empat Lawang: Dua Mantan Bupati Adu Kuat, Rebut Kursi di Pemilu Ulang
-
Pendanaan KUR dari BRI Membuat Usaha Suryani Berkembang, Ini Kisahnya
-
Kronologi Kecelakaan Kerja PT Pusri yang Tewaskan Pekerja Saat Malam Takbiran
-
Awas Modus Ganjal ATM Marak! Warga Palembang Jadi Korban, Uang Lenyap Sekejap