SuaraSumsel.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan vaksin virus disease (Covid 19) diperkirakan tidak akan tersedia luas hingga pertengahan tahun depan. Meski ada peningkatan harapan vaksin tersebut dirilis di Amerika Serikat dalam beberapa minggu.
Pemerintah di seluruh dunia berharap mengumumkan vaksin sesegera mungkin dan meluncurkan perawatan untuk Covid-19, yang telah menewaskan hampir 870.000 orang hingga saat ini.
Meskipun fakta baiknya adalah sejumlah besar calon vaksin telah memasuki uji coba tahap III akhir.
Tetapi, menurut juru bicara WHO Margeret Harris, vaksinasi secara luas mungkin tidak bisa diharapkan sampai pertengahan 2021.
Baca Juga: Ahli Klaim Virus Corona Makin Melemah Meski Kasus Infeksi Bertambah
"Dalam kerangka waktu yang realistis, kami benar-benar tidak berharap untuk melihat vaksinasi meluas sampai pertengahan tahun depan," kata Harris, seperti dikutip SCMP, Senin (7/9/2020).
Dalam prosedur normal, penyelenggara tes harus menunggu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk memverifikasi bahwa kandidat vaksin aman dan efektif. Tetapi karena pandemi terus menelan korban jiwa, banyak tekanan meluncurkan vaksin lebih cepat.
Terungkap bahwa Washington telah mendesak negara bagian Amerika Serikat minggu ini untuk peluncuran vaksin virus Corona potensial pada 1 November. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump terburu-buru untuk mulai mendistribusikan vaksin sebelum pemilihan pada 3 November mendatang.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga telah meningkatkan kemungkinan bahwa vaksin dapat diberikan otorisasi darurat sebelum uji coba terakhir.
FDA telah menerima tuduhan dari komunitas medis yang disebut tunduk pada tekanan politik Trump, namun tuduhan tersebut telah dibantah.
Baca Juga: Positif Virus Corona, Kondisi Wali Kota Singkawang Membaik
Para ahli mengkhawatirkan untuk persetujuan penggunaan darurat, standar untuk memutuskan vaksin yang aman dan efektif lebih rendah daripada untuk persetujuan penuh secara normal.
Beberapa eksekutif perusahaan farmasi pun menekankan pentingnya berpegang pada norma pengujian yang tinggi, bersumpah untuk tidak mengambil jalan pintas pada standar keamanan dan kemanjuran. Bahkan ketika mereka berlomba membawa vaksin dan perawatan virus Corona ke pasar.
"Kabar baiknya adalah pabrikan sudah bertaruh mana yang kemungkinan besar akan menjadi vaksin. Banyak dari mereka sudah memikirkan bagaimana mereka dapat meningkatkan produksi vaksin begitu kami tahu mana yang akan kami luncurkan," tambah Harris.

Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan WHO, menambahkan bahwa badan PBB bekerja sama dengan para ahli di seluruh dunia, termasuk di FDA, untuk mengklarifikasi kriteria kandidat vaksin yang aman dan berkhasiat. Swaminathan mengatakan, setidaknya kemanjuran vaksin harus 50%.
Menurut WHO, sebanyak 34 kandidat vaksin di seluruh dunia saat ini sedang dalam berbagai tahap pengujian pada manusia, sementara 142 vaksin lainnya sedang dalam evaluasi praklinis.
Berita Terkait
-
3 Operasi dan Trauma Mendalam, Menteri PPPA Pantau Langsung Pemulihan Anak Korban Kekerasan
-
Rahasia Tumbuh Kembang Anak Optimal: Edukasi Gizi dan Kesehatan Jadi Kunci!
-
6 Sepatu Lari yang Modelnya Timeless Versi Dokter Tirta, Trendy di Segala Zaman
-
Danantara Minta BUMN Jangan Menang Sendiri, Harus Satu Komando!
-
Skin Barrier Rusak Harus Pakai Skincare Apa? Ini Saran dari Dokter Kecantikan
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Lebih Hemat Mana? Ini Perbandingan Biaya Perawatan Mobil Listrik vs Bensin
-
Teh Lokal Rasa Premium, Berikut Strategi Sila Artisan Tea Masuki Hotel Bintang Lima
-
5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Pemula dan Cara Menghindarinya
-
Trik Investasi ala Milenial, Mulai dari Rp10 Ribu Bisa Punya Aset Digital!
-
Lebih Banyak Beli Rokok daripada Beras? Ini Fakta Mengejutkan Warga Sumsel