SuaraSumsel.id - Suara.com - Anggota Polsek Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat Bripka Adhi Pradana Tiranda tewas usai ditusuk berkali-kali akibat cekcok sengketa tanah di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kekinian penusuk anggota polisi berusia 44 tahun, Sastra Winata (23) telah diamankan aparat kepolisian setempat. Kejadian penusukkan terjadi di Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumsel pada Rabu (2/9/2020).
Saat itu, korban Adhi tengah pulang ke rumahnya di Kabupaten Empat Lawang guna menyelesaikan sengketa tanah dengan Widodo, yang tak lain adalah ayah pelaku.
Ketika menyelesaikan persoalan tersebut, terjadilah cekcok mulut antara korban dan Widodo. Mengetahui hal itu, tersangka Sastra yang saat itu berada di dalam rumah langsung keluar dengan membawa senjata tajam berupa pisau.
Tersangka Sastra pun langsung menghampiri korban dan menusuknya sebanyak empat kali hingga akhirnya korban tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Empat Lawang AKBP Wahyu mengatakan tersangka Sastra telah diamankan dan diambil keterangan oleh petugas terkait aksinya tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, korban meninggal dunia lantaran ditusuk menggunakan pisau. Dugaan sementara korban ditusuk karena persoalan sengketa tanah.
“Itu dugaan sementara. Korban benar adalah anggota polisi dari Polsek Bantar Gebang,” ujar dia saat dikonfirmasi pada Kamis (3/9/2020).
Selain itu, pihaknya pun telah mengambil keterangan dari ayah tersangka yakni Widodo atas kejadian tersebut. “Kita juga akan ambil keterangan lebih lanjut ke Sastra, juga saksi untuk permasalahan itu,” tutup dia.
Baca Juga: Sebut Korban Penembakan Positif Narkoba, LBH Makassar: Polisi Tidak Fokus
Kontributor: Rio Adi Pratama
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Nyesek Sepatu Idaman Ternyata Sempit? Jangan Dijual! Coba 7 Trik 'Ajaib' Ini
-
Jabatan Wali Kota Prabumulih Arlan 'Di Ujung Tanduk' Gara-gara Ulah Anaknya di Sekolah?
-
Tetiba Muncul Dalih 'Chat Mesum' Jadi Alasan Buat Copot Kepsek yang Tegur Anak Walkot
-
Dugaan Blunder Sang Anak Jadi 'Beban', Siapa Sebenarnya Wali Kota Prabumulih Arlan?
-
Siapa Roni Ardiansyah? Sosok Kepsek yang 'Disingkirkan' Usai Tegur Anak Walkot Prabumulih