Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 03 September 2020 | 17:49 WIB
Ilustrasi penikaman atau penusukan. (Shutterstock)

SuaraSumsel.id - Suara.com - Anggota Polsek Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat Bripka Adhi Pradana Tiranda tewas usai ditusuk berkali-kali akibat cekcok sengketa tanah di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kekinian penusuk anggota polisi berusia 44 tahun, Sastra Winata (23) telah diamankan aparat kepolisian setempat. Kejadian penusukkan terjadi di Desa Aur Gading, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumsel pada Rabu (2/9/2020).

Saat itu, korban Adhi tengah pulang ke rumahnya di Kabupaten Empat Lawang guna menyelesaikan sengketa tanah dengan Widodo, yang tak lain adalah ayah pelaku.

Ketika menyelesaikan persoalan tersebut, terjadilah cekcok mulut antara korban dan Widodo. Mengetahui hal itu, tersangka Sastra yang saat itu berada di dalam rumah langsung keluar dengan membawa senjata tajam berupa pisau.

Baca Juga: Sebut Korban Penembakan Positif Narkoba, LBH Makassar: Polisi Tidak Fokus

Tersangka Sastra pun langsung menghampiri korban dan menusuknya sebanyak empat kali hingga akhirnya korban tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolres Empat Lawang AKBP Wahyu mengatakan tersangka Sastra telah diamankan dan diambil keterangan oleh petugas terkait aksinya tersebut.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, korban meninggal dunia lantaran ditusuk menggunakan pisau. Dugaan sementara korban ditusuk karena persoalan sengketa tanah.

“Itu dugaan sementara. Korban benar adalah anggota polisi dari Polsek Bantar Gebang,” ujar dia saat dikonfirmasi pada Kamis (3/9/2020).

Selain itu, pihaknya pun telah mengambil keterangan dari ayah tersangka yakni Widodo atas kejadian tersebut. “Kita juga akan ambil keterangan lebih lanjut ke Sastra, juga saksi untuk permasalahan itu,” tutup dia.

Baca Juga: Pembunuhan Keji Bintang Porno Terungkap, Mayat Korban Dikubur Asal-asalan

Kontributor: Rio Adi Pratama

Kontributor : Rio Adi Pratama

Load More