SuaraSumsel.id - Seorang pemuda di Kecamatan Kota Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat nekat melakukan penganiayaan dan perkosaan terhadap tetangganya sendiri.
Laki-laki berinisial AF (21) itu tega melakukan tindakan sadis lantaran tidak terima sepeda motornya rusak.
Dikutip dari Covesia.com, Jumat (15/8/2020), kejadian berawal saat korban yang masih di bawah umur meminjam sepeda motor milik pelaku.
Namun saat mengembalikannya, kendaraan tersebut rusak hingga pelaku meminta korban bertanggung jawab.
Baca Juga: Dear Jokowi, Batalkan Gibran dan Bobby Jadi Calon Wali Kota, Ingat Soeharto
Lantaran tidak memiliki uang, korban melapor kepada orang tuanya yang kemudian menjanjikan akan memperbaiki sepeda motor tersebut dalam waktu dekat.
Sayangnya pelaku merasa tak terima karena harus menunggu lama motornya diperbaiki. Alhasil, ia melampiaskan kekesalan kepada korban.
Pelaku mengajak korban ke areal perbukitan Lori, Lubuk Minturun pada Kamis (13/8/2020) pagi.
Di tempat tersebut, pelaku menganiaya dan memerkosa korban. Setelah melakukan tindakan bejat itu, AF kemudian meninggalkan korban begitu saja.
Hingga pada akhirnya korban ditemukan warga tergeletak di lereng bukit dengan kepala berlumuran darah sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Kisah Five Vi, Artis Banyak Dosa Sekarang Pakai Cadar, Dulu Tampil Seksi
Kapolsek Koto Tangah, AKP Zamri Elfino membenarkan adanya kejadian tersebut.
Zamri mengaku pihaknya mendapat laporan dari masyarakat ada seorang wanita tergeletak di lereng bukit dengan kepala berdarah.
Tak beberapa lama, polisi langsung terjuan ke lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan.
Akibat kejadian tersebut, korban mendapatkan empat jahitan di kepala dan luka di kelamin akibat benda tumpul.
Saat diinterogasi, korban mengaku ia telah dianiaya dan diperkosa oleh AF.
Polisi pun langsung bergerak memburu pelaku. Setelah menemukan keberadaannya, pelaku langsung diamankan
Namun saat hendak digiring ke Mapolsek Koto Tangah, pemuda tersebut sempat berusaha kabur. Akhirnya petugas terpaksa menembak kakinya.
"Pelaku kami amankan tidak jauh dari kediamannya. Saat dibawa untuk mencari barang bukti di area TKP, pelaku berupaya lari. Terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas," kata Zamri.
Kekinian pelaku harus meringkuk di tahanan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Ketum GP Ansor Turun Gunung, Addin Pimpin Persiapan Sriwijaya FC untuk Liga 2
-
Sidang Kasus Penembakan Polisi oleh Oknum TNI di Lampung, 12 Saksi Bongkar Fakta Mengejutkan
-
Palembang Gelar Pasar Murah 5 Hari Berturut-turut Sambut HUT 1341, Ini Lokasinya
-
Wajib Punya! Ini 5 Alasan Celana Dalam Tanpa Jahitan Jadi Favorit Cewek Modern Tahun Ini
-
Biar Rumah Wangi dan Bebas Serangga! Ini Promo Alfamart Terbaru Produk Kebersihan Favorit