Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:24 WIB
Ilustrasi perkosaan. (Shutterstock)

SuaraSumsel.id - Seorang pemuda di Kecamatan Kota Tengah, Kota Padang, Sumatera Barat nekat melakukan penganiayaan dan perkosaan terhadap tetangganya sendiri.

Laki-laki berinisial AF (21) itu tega melakukan tindakan sadis lantaran tidak terima sepeda motornya rusak.

Dikutip dari Covesia.com, Jumat (15/8/2020), kejadian berawal saat korban yang masih di bawah umur meminjam sepeda motor milik pelaku.

Namun saat mengembalikannya, kendaraan tersebut rusak hingga pelaku meminta korban bertanggung jawab.

Baca Juga: Dear Jokowi, Batalkan Gibran dan Bobby Jadi Calon Wali Kota, Ingat Soeharto

Lantaran tidak memiliki uang, korban melapor kepada orang tuanya yang kemudian menjanjikan akan memperbaiki sepeda motor tersebut dalam waktu dekat.

Sayangnya pelaku merasa tak terima karena harus menunggu lama motornya diperbaiki. Alhasil, ia melampiaskan kekesalan kepada korban.

Pelaku mengajak korban ke areal perbukitan Lori, Lubuk Minturun pada Kamis (13/8/2020) pagi.

Di tempat tersebut, pelaku menganiaya dan memerkosa korban. Setelah melakukan tindakan bejat itu, AF kemudian meninggalkan korban begitu saja.

Hingga pada akhirnya korban ditemukan warga tergeletak di lereng bukit dengan kepala berlumuran darah sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Kisah Five Vi, Artis Banyak Dosa Sekarang Pakai Cadar, Dulu Tampil Seksi

Kapolsek Koto Tangah, AKP Zamri Elfino membenarkan adanya kejadian tersebut.

Zamri mengaku pihaknya mendapat laporan dari masyarakat ada seorang wanita tergeletak di lereng bukit dengan kepala berdarah.

Tak beberapa lama, polisi langsung terjuan ke lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan.

Akibat kejadian tersebut, korban mendapatkan empat jahitan di kepala dan luka di kelamin akibat benda tumpul.

Saat diinterogasi, korban mengaku ia telah dianiaya dan diperkosa oleh AF.

Polisi pun langsung bergerak memburu pelaku. Setelah menemukan keberadaannya, pelaku langsung diamankan

Namun saat hendak digiring ke Mapolsek Koto Tangah, pemuda tersebut sempat berusaha kabur. Akhirnya petugas terpaksa menembak kakinya.

"Pelaku kami amankan tidak jauh dari kediamannya. Saat dibawa untuk mencari barang bukti di area TKP, pelaku berupaya lari. Terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas," kata Zamri.

Kekinian pelaku harus meringkuk di tahanan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Load More