SuaraSumsel.id - Berdasarkan catatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) terlaksana dengan baik.
Namun dari 122 desa di Rejang Lebong, masih ada satu wilayah yang belum merealisasikan BLT-DD khususnya untuk penyaluran tahap kedua dan ketiga lantaran ada kendala.
Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat, Sosial Budaya Dinas PMD Rejang Lebong, Bobby Harpa Santana, menuturkan satu desa yang belum mencairkan BLT-DD tersebut adalah Desa Lubuk Kembang di Kecamatan Curup Utara.
"Dari 122 desa di Rejang Lebong yang sudah mencairkan BLT-DD untuk salur kedua dan ketiga sebanyak 121 desa, sedangkan satu desa lagi yakni Desa Lubuk Kembang belum mencairkan karena ada permasalahan pengaduan masyarakat ke Kejari Rejang Lebong sehingga untuk penyaluran kedua dan ketiga belum dilakukan," ujar Bobby seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/7/2020).
Bobby mengatakan, untuk penyaluran BLT-DD di Desa Lubuk Kembang ini baru dilakukan pada salur kesatu saja.
Tetapi, setelah pencairan timbul laporan dari masyarakat yang menilai penyalurannya tidak tepat sasaran sehingga dilaporkan ke pihak kejaksaan setempat.
Sedangkan untuk penyaluran BLT-DD kepada 121 desa lainnya, kata Bobby, tidak mengalami kendala.
Bahkan hingga kekinian telah melakukan pencairan untuk salur ketiga yang kemudian dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di masing-masing desa.
Kalangan masyarakat penerima BLT-DD, jelas Bobby, tersebar dalam 121 desa di Rejang Lebong ini mencapai 10.205 KPM, dengan besaran bantuan Rp 600 Ribu per bulan. Bantun tersebut sudah dibagikan sejak April hingga Juni 2020.
Baca Juga: Sembilan Kota di NTT Bebas Kasus COVID-19, Warga Diminta Tidak Terlena
"Semuanya sudah ditransfer ke RKUD dan tinggal dibagikan oleh masing-masing desa kepada masyarakat yang berhak menerimanya," paparnya.
Lebih lanjut, Bobby juga menerangkan, proses pembayaran BLT-DD di wilayah tersebut masih dilakukan secara tunai bukan non tunai.
Hal ini lantaran sebagian besar masyarakat penerimanya meminta pembayaran dilakukan cash dengan alasan lebih praktis karena jauh dari bank.
"Sebelumnya ada beberapa desa di Kecamatan Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Selupu Rejang yang mewacanakan pembayarannya non tunai, namun sejauh ini belum ada laporannya apakah sudah dilakukan pada proses salur dua atau tiga ini," kata Bobby, memungkasi.
Berita Terkait
-
AgenBRILink LQQ, Wujud Nyata Inklusi Keuangan BRI di Bengkulu Utara
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Kasus Balita Bengkulu Cacingan, DPR Ingatkan Jangan Sampai Terulang Tragedi Raya di Sukabumi
-
Cerita Pengabdian di Desa Manau Sembilan II dari Satria Hutan Indonesia 2025
-
427 Siswa di Bengkulu Keracunan MBG, Pemprov Tambah Stok Obat-obatan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Jaksa Gadungan di OKI Sempat Minta Pengawalan ke Kodim, Motifnya Bikin Terharu
-
Persahabatan Berujung Maut: Dendam Hinaan Bikin Pria di OKI Tega Tembak Mati Sahabat Sendiri
-
Viral Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Tolak Santunan, Pilih Berkah Kiai Bikin Netizen Terbelah
-
Cuan Kilat! 8 Link DANA Kaget Hari Ini Resmi Dibuka, Buruan Klaim Sebelum Limit Habis
-
Anggaran Rp 3,1 Miliar untuk Goyang Erotis di Muba Expo, Warga Kesal: Akan Kami Bongkar!