SuaraSumsel.id - Warga Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dapur, Kamis (16/7/2020).
Belakangan diketahui, identitas jenazah tersebut bernama Julianes Noer alias Da Jon (66).
Kasubbag Humas Polres Kota Bukittinggi, AKP Robin H Sitinjak menjelaskan, jenazah Da Jon mulanya ditemukan oleh dua orang warga di rumahnya di RT 1/ RW 6, Kelurahan Tarok Dipo, persisnya di Jalan Hamka No. 30 C samping SMK Muhammadiyah.
Ketika ditemukan, jenazah dalam posisi terduduk di lantai dapur.
"Jasad ditemukan memakai baju kuning dan celana pendek. Pertama kali ditemukan oleh warga bernama Erdi Efendi, 40 tahun, tukang las dan Datin, 62 tahun, pensiunan ASN, yang merupakan kerabat korban," seperti dikutip dari Padangkita.com -- jaringan Suara.com, Jumat (17/7).
Penemuan jenazah ini bermula dari kecurigaan kakak Da Jon yakni M Nazri yang tinggal di Jakarta.
Dijelaskan Robin, yang bersangkutan beberapa waktu belakangan sulit menghubungi adiknya via telepon sehingga meminta bantuan kepada Erdi dan Datin.
Setelah dihubungi Nazri, Erdi dan Datin pun mendatangi rumah Da Jon.
Mereka berusaha memanggil lansia itu dari luar rumah sampai beberapa kali menggedor-gedor pintu. Tetapi, panggilan tersebut tidak direspons.
Baca Juga: Terciduk Nyambi Jualan Togel, Oknum Wasit Sepak Bola Diringkus
Walhasil, keduanya membuka pintu samping sebelah kanan rumah dan langsung ke arah dapur.
Setelah berhasil masuk ke dapur, keduanya menemukan korban dalam posisi duduk dengan wajah tertelungkup ke arah lantai dalam kondisi tak bernyawa.
Erdi dan Dati kemudian melapor ke ketua RT dan ketua RW, selanjutnya diteruskan ke polisi.
Mendapat laporan tersebut anggota Polsek Bukittinggi langsung turun ke lokasi kejadian.
“Sesampai di TKP (Tempat Kejadian Peristiwa) anggota Polsek Bukittinggi langsung menghubungi Unit Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Sat Reskrim Polres Bukittinggi,""
"Sekira pukul 12.00 WIB korban dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar, Bukittinggi untuk dilakukan pemeriksaan awal penyebab meninggalnya korban," ungkap Robin.
Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, lanjut dia, tidak ditemukan tanda-tanda terjadinya tindak pidana terhadap jasad.
Menurut keterangan pihak keluarga, kata Robin, Da Jon memang sedang sakit.
"Untuk proses lebih lanjut, kasus ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Bukittinggi. Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas meninggalnya korban," kata Robin memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?
-
Skandal Besar di Palembang? Jejak OTT Kejati di Perkimtan Diduga Seret Nama Eks Kadis
-
Karhutla Sumsel Capai 1.416 Hektare Sepanjang 2025, Ini Daerah yang Paling Parah
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan