SuaraSumsel.id - Di tengah meningkatnya popularitas kendaraan listrik di Indonesia, Wuling Air EV hadir sebagai pionir mobil listrik mungil yang terjangkau.
Namun, di sisi lain, mobil bensin konvensional seperti Toyota Agya masih menjadi primadona masyarakat, terutama bagi mereka yang mencari efisiensi dan fleksibilitas.
Artikel ini akan membandingkan Wuling Air EV dengan Toyota Agya dari berbagai aspek, mulai dari harga, dimensi, performa, hingga biaya operasional, agar Anda dapat menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Harga dan Segmen Pasar
Wuling Air EV dipasarkan dengan dua varian utama: Standard Range dan Long Range.
Baca Juga:5 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Pemula: Murah, Aman, dan Mudah Dikendarai
Harga Wuling Air EV berkisar antara Rp209 juta hingga Rp302 juta tergantung varian dan lokasi.
Mobil ini menyasar pasar pengguna perkotaan yang ingin beralih ke kendaraan listrik dengan harga yang masih terjangkau.
Sementara itu, Toyota Agya—khususnya generasi terbaru—dibanderol di kisaran Rp165 juta hingga Rp205 juta.
Mobil ini termasuk dalam kategori LCGC (Low Cost Green Car), cocok bagi pengguna pemula, keluarga kecil, atau mereka yang membutuhkan kendaraan harian irit dan ringkas.
Secara harga, Toyota Agya lebih terjangkau. Namun, Wuling Air EV menawarkan teknologi yang lebih mutakhir dengan sistem penggerak listrik penuh.
Baca Juga:6 Mobil LCGC Bekas Murah Juni 2025: Harga Mulai Rp 50 Jutaan, Irit dan Lincah di Jalanan!
2. Dimensi dan Kapasitas Penumpang
Secara ukuran, Toyota Agya lebih besar dari Wuling Air EV. Agya memiliki panjang sekitar 3.660 mm, lebar 1.600 mm, dan tinggi 1.520 mm dengan wheelbase 2.445 mm.
Mobil ini bisa menampung hingga 5 orang dewasa.
Sebaliknya, Wuling Air EV hanya memiliki panjang sekitar 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm dengan wheelbase 2.010 mm.
Air EV dirancang untuk menampung maksimal 4 orang dewasa, dengan ruang kabin yang lebih kecil namun cukup nyaman untuk penggunaan di dalam kota.
Kelebihan Air EV terletak pada desain mungilnya yang membuatnya sangat mudah dikemudikan dan diparkir di area perkotaan yang padat.
Sedangkan Agya unggul dalam kapasitas penumpang dan ruang bagasi yang lebih lega.