Waspada Mobil Bekas Ex-Banjir, Begini Cara Mengenalinya Sebelum Ketipu!

Waspada mobil bekas banjir! Cek aroma, karat, kelistrikan, riwayat servis, interior. Gunakan jasa inspeksi profesional dan hindari harga terlalu murah.

Bella
Selasa, 24 Juni 2025 | 12:23 WIB
Waspada Mobil Bekas Ex-Banjir, Begini Cara Mengenalinya Sebelum Ketipu!
Ilustrasi mobil bekas (chategpt)

SuaraSumsel.id - Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi cerdas untuk memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau.

Namun, konsumen perlu berhati-hati, terutama terhadap mobil bekas ex-banjir yang kerap dijual tanpa informasi yang jujur dari penjual.

Mobil bekas banjir berisiko tinggi mengalami kerusakan sistem kelistrikan, karat di bagian tersembunyi, hingga penurunan performa mesin secara drastis.

Agar tidak tertipu, kenali tanda-tanda dan cara mengecek mobil bekas ex-banjir sebelum memutuskan untuk membeli.

Baca Juga:7 Mobil Bekas Paling Tahan Lama, Bisa Dipakai 10 Tahun Tanpa Rewel

7 mobil bekas paling tahan lama (ChateGPT)
Ilustrasi mobil bekas (ChateGPT)

1. Periksa Aroma Kabin yang Aneh atau Menyengat

Salah satu ciri khas mobil bekas banjir adalah aroma interior yang tidak wajar. Biasanya, mobil bekas terendam air akan memiliki bau apek, lembap, atau menyengat akibat sisa lumpur dan air kotor.

Penjual nakal kerap menyamarkan dengan pengharum mobil beraroma kuat. Jika Anda mencium bau pengharum yang berlebihan atau aneh, patut curiga dan lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

2. Amati Karat dan Korosi di Bagian-Bagian Tersembunyi

Mobil bekas banjir sering menunjukkan tanda-tanda karat pada bagian yang tidak mudah terlihat, seperti bawah karpet, engsel pintu, baut kursi, atau kompartemen bagasi.

Gunakan senter untuk melihat bagian kolong, pedal, dan dudukan ban cadangan. Karat di area ini mengindikasikan mobil sempat terendam air dalam waktu cukup lama.

3. Cek Kabel dan Sistem Kelistrikan

Air banjir dapat merusak sistem kelistrikan secara permanen. Saat mengecek mobil, perhatikan kondisi kabel di dalam dashboard, ruang mesin, dan kolong jok.

Baca Juga:3 Mobil Bekas Murah Seharga Motor, Kabin Super Luas Buat Angkut Keluarga Besar!

Kabel yang mengelupas, retak, atau terlalu bersih bisa jadi sudah diganti atau dibersihkan untuk menyamarkan jejak banjir.

Coba juga menyalakan semua fitur kelistrikan seperti wiper, power window, lampu utama, AC, dan audio. Jika ada gangguan, delay, atau error, sebaiknya pertimbangkan ulang pembelian.

4. Periksa Riwayat Servis dan Asuransi

Mintalah buku servis atau riwayat perawatan dari pemilik sebelumnya atau showroom. Mobil yang dirawat rutin akan memiliki catatan lengkap.

Waspadai mobil yang tidak memiliki data riwayat sama sekali atau memiliki jeda panjang pada waktu servis.

Selain itu, beberapa asuransi mencatat klaim akibat banjir. Jika mobil pernah mendapatkan klaim banjir, itu tanda kuat bahwa mobil tersebut sempat terendam.

5. Lihat Kondisi Jok, Karpet, dan Panel Interior

Mobil ex-banjir sering mengalami penggantian jok dan karpet karena kerusakan akibat air.

Periksa apakah jok terlihat terlalu baru dibanding usia mobil, atau karpetnya tampak tidak sesuai ukuran. Jika iya, bisa jadi interior tersebut telah diganti untuk menutupi kerusakan air.

Panel pintu, dashboard, dan kisi AC juga perlu diamati. Goresan atau sisa lumpur di sela-sela panel menjadi indikasi kuat.

6. Gunakan Jasa Inspeksi Mobil Profesional

Jika Anda ragu mengecek sendiri, sangat disarankan menggunakan jasa inspeksi mobil bekas profesional.

Biaya layanan ini berkisar Rp300 ribuan hingga Rp500 ribuan, namun dapat menyelamatkan Anda dari kerugian puluhan juta.

Inspektor berpengalaman akan menggunakan alat khusus untuk mengecek kelembapan, sistem ECU, serta riwayat elektronik kendaraan.

Mereka juga memberikan laporan tertulis sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli.

7. Waspada Harga Terlalu Murah dari Pasaran

Jika harga mobil bekas jauh lebih murah dari rata-rata, jangan langsung tergiur.

Harga miring bisa jadi pertanda bahwa mobil memiliki masalah tersembunyi, termasuk bekas banjir.

Lakukan riset harga pasar melalui situs jual beli mobil terpercaya, dan bandingkan harga dengan kondisi fisik mobil.

Membeli mobil bekas memang menguntungkan, tetapi hanya jika dilakukan dengan cermat.

Mobil bekas ex-banjir memiliki risiko kerusakan yang sulit diprediksi dan bisa membuat biaya perawatan membengkak.

Kenali ciri-cirinya sejak awal dan jangan ragu untuk meminta bantuan profesional.

Ingat, sedikit usaha ekstra di awal bisa menyelamatkan Anda dari kerugian besar di kemudian hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini