SuaraSumsel.id - Cicak, jenis reptil kecil yang termasuk dalam kelompok kadal bersisik, sering muncul di dalam rumah.
Tubuhnya ramping dengan panjang sekitar 7-15 cm dan memiliki kulit bersisik yang biasanya berwarna abu-abu, cokelat, atau cokelat kehitaman.
Cicak terkenal dengan kemampuan uniknya menempel di dinding dan permukaan vertikal berkat telapak kaki yang memiliki sistem perekat berupa guratan halus yang memungkinkan mereka berjalan tanpa terpeleset.
Cicak juga memiliki kemampuan autotomi, yaitu memutuskan ekornya saat merasa terancam untuk mengalihkan perhatian predator dan melarikan diri.
Ekor yang putus tersebut dapat tumbuh kembali. Mereka memiliki lidah panjang dan lengket yang digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga kecil seperti nyamuk, lalat, dan laron.
Baca Juga:
Tips Memilih Kasur Demi Kesehatan dan Kenyamanan, Inspirasi dari Koleksi Kasur Premium
Anti Boncos! 10 Bedak Ramah Kantong Terbaik yang Hasilnya Nggak Kalah dari Produk Jutaan
Cicak biasanya aktif pada malam hari dan hidup di tempat teduh seperti dinding rumah, langit-langit, atau pepohonan di alam bebas.
Secara ekologis, cicak berperan sebagai predator serangga yang membantu mengendalikan populasi serangga di lingkungan sekitar.
Beberapa faktor utama yang menyebabkan cicak sering masuk ke dalam rumah antara lain:
- Banyak Serangga di Rumah
Cicak tertarik ke rumah karena adanya sumber makanan seperti serangga kecil (semut, nyamuk, lalat, dan lainnya).
- Makanan Terbuka atau Sisa Makanan
Makanan yang dibiarkan terbuka atau sisa makanan yang tidak segera dibersihkan akan menarik cicak untuk datang.