SuaraSumsel.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang akhirnya menetapkan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024, dan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Joncik Muhammad-Arifai, berhasil meraih suara terbanyak.
Ketua KPU Kabupaten Empat Lawang, Eskan Budiman, mengumumkan hasil tersebut pada Jumat, 25 April 2025, di Empat Lawang.
Dari hasil penetapan, paslon nomor urut 2, Joncik Muhammad-Arifai, berhasil mengungguli pasangan nomor urut 1, Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati.
Joncik-Arifai memperoleh 80.639 suara, sedangkan Budi-Henny hanya mendapatkan 52.021 suara.
Baca Juga:PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
Keputusan tersebut mengakhiri proses panjang dan penuh dinamika dalam pemungutan suara ulang di Kabupaten Empat Lawang.
"Alhamdulillah, hasil PSU sudah selesai kami tetapkan. Paslon nomor urut 02 Joncik Muhammad-Arifai memperoleh suara terbanyak. Namun, kami masih menunggu tahapan berikutnya, apakah ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) atau tidak," kata Eskan Budiman dalam konferensi pers.
"Jika tidak ada gugatan, maka kami akan menetapkan pasangan peraih suara terbanyak sebagai bupati dan wakil bupati," lanjutnya.
Proses PSU Pilkada Empat Lawang ini melibatkan sebanyak 257.020 pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah tersebut, 134.313 pemilih telah menggunakan hak suaranya pada pemungutan suara ulang yang berlangsung lancar.
Selain itu, terdapat 22 pemilih pindahan dan 370 pemilih tambahan yang turut berpartisipasi dalam proses demokrasi tersebut.
Baca Juga:Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat
Total suara yang tercatat dalam PSU mencapai 134.705 surat suara, dengan 132.660 di antaranya dinyatakan sah, sementara 2.045 surat suara dinyatakan tidak sah.
KPU Kabupaten Empat Lawang kini tengah menunggu apakah ada pihak yang akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, seperti yang biasa terjadi dalam kontestasi politik yang ketat.
"Jika tidak ada gugatan yang diajukan ke MK, kami akan segera menetapkan paslon yang memperoleh suara terbanyak sebagai pemenang Pilkada Empat Lawang dan melanjutkan ke tahap pelantikan," tegas Eskan.
Sementara itu, Joncik Muhammad-Arifai, yang meraih suara terbanyak, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil tersebut.

"Kami bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada kami. Kami akan terus bekerja keras untuk mewujudkan harapan masyarakat Empat Lawang jika kami diberi amanah untuk memimpin daerah ini," ujar Joncik dalam sebuah pernyataan.
Dengan hasil ini, KPU Kabupaten Empat Lawang mengakhiri tahapan PSU dan siap melanjutkan ke langkah berikutnya, sambil menunggu hasil keputusan dari Mahkamah Konstitusi jika ada gugatan yang diajukan.
Pasangan Joncik-Arifai, yang telah mendapatkan dukungan mayoritas, pun siap untuk melangkah lebih jauh dalam merealisasikan program-program unggulan mereka untuk kemajuan Kabupaten Empat Lawang.
Perjalanan politik di Empat Lawang yang sempat terhenti akibat adanya permasalahan dalam proses pemungutan suara awal kini memasuki babak baru.
Dengan berakhirnya PSU dan penetapan perolehan suara, semua pihak berharap Pemilu kali ini berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah.
Pasangan Joncik Muhammad – Arifai tampil sebagai pemenang telak dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang 2024 dengan perolehan suara yang meyakinkan.
Dari total suara sah yang dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan nomor urut 2 ini berhasil mengantongi 80.639 suara, atau setara dengan 59,77 persen dari total suara sah.
Angka tersebut menunjukkan dominasi yang cukup kuat, sekaligus menandakan kepercayaan besar dari masyarakat terhadap pasangan ini untuk kembali memimpin Kabupaten Empat Lawang.
Sementara itu, rival mereka, pasangan nomor urut 1 Budi Antoni-Henny Verawati, hanya mampu meraih 52.021 suara atau sekitar 40,23 persen.
Selisih suara yang mencapai lebih dari 28 ribu tersebut menjadi bukti bahwa Joncik-Arifai berhasil membangun komunikasi yang efektif dengan pemilih, serta mampu menawarkan program-program yang lebih meyakinkan selama masa kampanye dan PSU.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi hasil dari kompetisi demokratis yang sehat, tetapi juga mencerminkan harapan masyarakat Empat Lawang terhadap kepemimpinan yang stabil, berpengalaman, dan mampu membawa perubahan positif di periode mendatang.