SuaraSumsel.id - Politisi Sumatera Selatan (Sumsel) kekinian makin banyak mengungkapkan keinginannya untuk maju sebagai kepala daerah. Setelah Mawardi Yahya yang mengincar kursi Gubernur Sumsel, namun ada juga politisi satu partainya yang juga berebut kursi tersebut.
Sosok yang dimaksud ialah Eddy Santana. Anggota DPR RI ini memang gagal meraih kursi yang sama pada Pileg 2024, namun keinginannya untuk memimpin Sumsel diungkapkan secara gamblang.
Di hadapan para pendukungnya, Eddy Santana mengungkapkan jika dirinya siap maju sebagai Gubernur Sumsel. Eddy Santana yang akrab dipanggi ESP ini pun mengakui sudah melakukan pendekatan pada sejumlah tokoh politik lainnya guna mendukung niatannya tersebut.
Dia mengklaim jika hampir 15-20 kursi anggota DPRD Sumsel mengusung dirinya. Menurut ESP, situasi di Sumsel kini dalam kondisi yang tidak baik saja.
Baca Juga:Adik Bupati Muratara Diciduk Polda Sumsel, Terjerat Kasus Pembakaran Rumah?
"Saya siap menjadi Gubernur Sumatera Selatan mendatang, karena melihat kondisi dan situasi Sumsel tidak dalam kondisi baik saja,” ucap Eddy Santana Putra disampaikannya di depan para pendukungnya di Posko Juang Prabowo Presiden, Sabtu (30/3/2024)..
“Untuk dukungan politik kita akan mencari 15 -20 kursi anggota DPRD provinsi Sumsel untuk mengusung kita,” kata Eddy menjelasakan.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, ESP mengungkapkan visinya ialah Sumsel Cerah Maju Terdepan di mana dua sektor pendidikan dan kesehatan harus diprioritaskan.
“Yang dekati sudah ada, tapi kami juga nunggu pengusung kita siapa, termasuk kemarin yang sudah deklarasi kan partainya juga belum jelas,” ucap Anggota Komisi V DPR RI yang mengaku sudah didekati sejumlah tokoh politik sebagai bentuk dukungan.
Meski demikian dalam perpolitikan Indonesia, salah satu syarat untuk maju pada pemilihan kepala daerah ialah utusan atau rekomendasi partai.
Baca Juga:Misteri Foto Baleho: Mawardi yang Merasa Ditinggal Herman Deru di Pilgub Sumsel
Jika Mawardi Yahya yang juga ketua pemenangan Prabowo telah lebih dahulu mengajukan diri sebagai cagub bersama pasangannya Harnojoyo.
Sementara Eddy Santara pun merupakan kader Partai Gerindra, lalu siapa yang dipilih untuk mendapatkan rekomendasi Ketum Prabowo Subianto?