SuaraSumsel.id - Pernikahan Dewi Perssik dan mantan suami, Angga Wijaya memang telah berakhir. Angga Wijaya pun yang mulannya menggugat sang istri agar berpisah. Sebelumnya Dewi Perssik merasa heran dengan gugatan cerai yang dilayangkan suaminya Angga Wijaya.
Setelah gugatan cerai dilayangkan Angga Wijaya kepada Dewi Perssik, terungkap fakta-fakta dibalik itu semua. Angga Wijaya telah mengeruk harta dari Dewi Perssik dan meng-mark up honor dari istrinya agar sebagiannya bisa diambil untuk Angga.
Tidak seperti Dewi Perssik yang terlihat santai dengan status janda ketiga kalinya. Angga merasakan hal sebaliknya.
"Malah di sebulan pertama (keinginan cerai) aku susah tidur. Tiba-tiba bangun dini hari, ya enggak munafik kalau nangis tiba-tiba terus enggak bisa tidur lagi," kata Angga Wijaya di video pada kanal Youtube Intens Investigasi.
Baca Juga:Sandiaga Dukung Gerakan Beli Kreatif Sumsel
Melansir hop.id-jaringan Suara.com, terkait apa yang dirasakannya, Angga Wijaya tidak menampik jika itu adalah sebagai konsekuensi apa yang dipilihnya.
"Semisal enggak bisa tidur atau kurang istirahat kan biasanya nafsu makan berkurang," sambungnya.
"Sampai akhirnya, aku komplain sama diriku sendiri. Kamu kenapa meratapi hal-hal yang udah kamu tentukan. Kamu ambil keputusan ini kan sepakat dengan konsekuensi ke depannya," ujar Angga Wijaya.
"Dari situ, aku mulai enggak terlalu larut lagi dalam kesedihan dan aku belajar mengambil hikmahnya," lanjutnya
"Malah di sebulan pertama (keinginan cerai) aku susah tidur. Tiba-tiba bangun dini hari, ya enggak munafik kalau nangis tiba-tiba terus enggak bisa tidur lagi," kata Angga Wijaya di video pada kanal Youtube Intens Investigasi.
Baca Juga:Dua Pejabat BUMD Pemprov Sumsel Diperiksa KPK, Usut Keuangan PT. Sriwijaya Mandiri Sumsel
"Semisal enggak bisa tidur atau kurang istirahat kan biasanya nafsu makan berkurang," sambungnya.
Terkait apa yang dirasakannya, Angga Wijaya tidak menampik jika itu adalah sebagai konsekuensi apa yang dipilihnya.
"Dari situ, aku mulai enggak terlalu larut lagi dalam kesedihan dan aku belajar mengambil hikmahnya," lanjutnya.
"Sampai akhirnya, aku komplain sama diriku sendiri. Kamu kenapa meratapi hal-hal yang udah kamu tentukan. Kamu ambil keputusan ini kan sepakat dengan konsekuensi ke depannya," ujar Angga Wijaya.