Bantah Bakal Mengganti, PSSI: Timnas Masih Butuh Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI memastikan tidak ingin menganti pelatih Shin Tae-yong.

Tasmalinda
Rabu, 19 Januari 2022 | 06:50 WIB
Bantah Bakal Mengganti, PSSI: Timnas Masih Butuh Shin Tae-yong
Shin Tae-yong (kanan), PSSI menyebut jika Timnas Masih Butuh Shin Tae-yong [Instagram/shintaeyong7777]

SuaraSumsel.id - PSSI memastikan tidak akan mengganti pelatih Shin Tae-yong, karena kontraknya baru akan berakhir 2023 mendatang. Hal ini disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Kami akan menyelesaikan kontrak Shin sampai tahun 2023. Kalau ternyata performa timnas makin bagus, tentu kontrak itu akan diperpanjang," ujar Iriawan di Jakarta seperti melansir dari ANTARA.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut merasa perlu membuat penegasan semacam itu lantaran adanya isu erutama di media sosial, yang menggambarkan seolah-olah PSSI mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong.

Menurut Iriawan, PSSI masih membutuhkan Shin Tae-yong di timnas Indonesia yang akan mengarungi beberapa turnamen sepanjang tahun 2022-2023 seperti Piala AFF U-23, SEA Games, Kualifikasi Piala Asia 2023, Piala AFF dan Piala Dunia U-20 2023.

Selama ditangani Shin, purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu menilai timnas Indonesia masih

"Saya yakin sepak bola kita akan menorehkan tinta emas. Saya yakin sekali itu," kata Iriawan.

Rapat evaluasi timnas Indonesia tersebut dianggap purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu berjalan dengan aman dan rileks.

"Saya merasa Shin tidak tersinggung. Kami berdiskusi biasa. Ngobrol sambil makan dan ketawa-ketawa. Bagi saya, itu pertemuan keluarga. Shin Tae Yong itu adik saya, Exco itu saudara saya. Jadi biasa dalam keluarga diskusi, ada silang pendapat. Exco menanyakan, 'kenapa bisa tidak juara?'. Ya, memang, kan, kompetisi baru empat bulan, pertemuan tim juga baru sebentar. Nah, itu yang ditanyakan ke Shin Tae Yong. Saya rasa pertemuannya biasa. Selesai juga biasa saja," tutur Iriawan.

Meski demikian, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa evaluasi terhadap performa timnas belum selesai dan akan dilanjutkan."Pertemuan, Kamis (13/1) itu cuma dua jam. Tidak cukup, belum selesai," ujarnya (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini