SuaraSumsel.id - Kilang PT Pertamina di Cilacap Jawa Tengah kembali terbakar, Minggu (14/11/2021). Peristiwa ini ditanggapi Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.
Dia berharap agar Pertamina bisa mengantisipasi kebakaran berulang tersebut.
Mulyanto mengatakan jika kebakaran yang ketiga di tahun 2021, sekaligus di tempat yang sama hendaknya menjadi perhatian serius.
"Padahal baru sekitar satu bulan yang lalu, di hadapan Komisi VII DPR RI, Dirut Pertamina memaparkan hasil analisis penyebab kebocoran dan kebakaran tangki BBM di kilang Cilacap dan rencana tindak lanjut ke depan," kata Mulyanto kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga:Kasus Korupsi PDPDE Gas Sumsel, Kejagung Periksa Istri Alex Noerdin
Melansir Suara.com, Ia memaparkan berdasarkan hasil analisis BPPT, ITB, Kementerian ESDM dan Det Norske Veritas (DNV), diketahui jika penyebab utama kebocoran dan kebakaran pada kilang Cilacap Juni 2021.
Dikatakan Mulyanto, Pertamina berjanji melaksanakan pencegahan melampaui standar yang ada (beyond standard).
Ia memandang rencana tindak lanjut tersebut tidak dijalankan dengan baik sehingga tidak mampu mencegah kasus kebakaran kilang.
"Terkesan Pertamina menganggap ringan kasus kebakaran kilang ini. Dengan kasus kebakaran kilang BBM yang hampir 3 bulan sekali ini, kita menjadi khawatir dengan kondisi kilang Pertamina yang jumlahnya bisa lebih dari seribu di seluruh Indonesia," ujar Mulyanto.
"Sehingga diketahui mana yang masih hijau, kuning, dan merah serta langkah mitigasinya. Serta terpantau secara real time," imbuh dia.
Baca Juga:Sumsel Kembangkan Wisata Kesehatan, Ubah Perspektif Berobat ke Luar Negeri
Kilang minyak milik Pertamina yang berada di Cilacap kembali terbakar. Upaya pemadaman pun masih dilakukan.
Sumber: Suara.com