SuaraSumsel.id - Sosok Leani Ratri Oktalia menjadi bintang dua hari ini. Dia adalah penyumbang raihan dua medali emas di paralimpiade, Tokyo. Raihan emas pertama disumbangkan dengan nomor ganda putri dan emas kedua disumbangkan pada nomor ganda campuran.
"Raihan emas kedua bagi Kontingen Indonesia ini bukan saja prestasi luar biasa bagi bangsa Indonesia tetapi juga merupakan sebuah sejarah bagi NPC Indonesia yang meraih medali di Paralimpiade," kata Chef de Mission Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo Andi Herman, Minggu (5/9/2021).
"Selain perjuangan yang berat dari pemain Indonesia, hasil ini juga memberikan inspirasi bagi kita bahwa atlet Indonesia bisa berprestasi di kancah dunia," Andi Herman menambahkan.
Pencapaian Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 melebihi target yang dicanangkan. Secara keseluruhan Indonesia mengoleksi dua emas, tiga perak dan empat perunggu.
Baca Juga:Torehan Dua Emas Leani Ratri Punya Makna Luar Biasa bagi Indonesia
![Leani Ratri (kiri) bersama Hary Susanto. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/05/74991-leani-ratri-hery-susanto.jpg)
Pencapaian ini merupakan prestasi yang luar biasa karena melebihi target awal Indonesia pada tahun ini.
Leani Ratri menjadi kunci kesuksesan Indonesia di Paralimpiade Tokyo dengan memberi tambahan emas dan perak.
Leani Ratri Oktila tampil bersama Hary Susanto pada sekor ganda campuran SL3-SU5. Pada final di Yoyogi National Stadium, Jepang, Ratri/Hari mengalahkan pasangan Prancis, Mazur Lucas/Noel Faustine dua gim langsung 23-21, 21-17.
Bagi Leani Ratri, ini merupakan emas keduanya setelah satu hari sebelumnya prestasi tertinggi diraih di nomor ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah.
Pada hari ini, Leani menorehkan perak pada sektor tunggal putri SL4. Pada final, ia kalah dari wakil China, Cheng Hefang, 19-21, 21-17, 16-21.
Baca Juga:Leani Ratri Persembahkan Emas Kedua di Paralimpiade Tokyo 2020 untuk Sosok Ini
![Potret Leani Ratri Oktila di luar lapangan. (Instagram/oktila_lr)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/05/90721-leani-ratri-oktila.jpg)
Ratri mengaku kurang istirahat karena proses tes doping yang memakan waktu cukup lama. Ratri juga mengakui bahwa lawannya kali ini tampil lebih baik.
Ratri juga tampil di final ganda campuran SL3-SU5 bersama pasangannya Hary Susanto.
"Saya cukup puas dengan hasil yang saya dapatkan sejauh ini. Untuk saat ini saya harus mengakui bahwa lawan saya lebih baik dari saya. Tadi malam, tes doping memakan waktu begitu lama sehingga saya kelelahan ketika selesai, saya tidak punya energi lagi,” kata Ratri.
Pada Minggu (5/9/2021) ini, Indonesia menambah satu medali perunggu yang disumbangkan oleh tunggal putra SL4 Fredy Setiawan yang mengalahkan jagoan India, Tarun 21-17, 21-11. (ANTARA)