Saat kelahiran Percha, ia rela mengendarai sepeda guna menyambut kehadiran sang keponakan. “Dulu itu saya tahan naik sepeda untuk melihat dia pas baru lahir.” sambung Lanosin yang akrab dipanggil Enos.
Ia pun berharap agar masyarakat lain mendoakan kepergian Percha agar khusnul Khotimah.
“Akhirnya dengan umur yg tidak terlalu lama. Ada perjanjian di laul mahfudz dan kita harus mengikhlaskannya. Dan saya mohon doa, agar beliau dapat berada di tempat terbaik di sisi Tuhan,”tutupnya.
Kontributor : Fitria
Baca Juga:Sejak 17 Agustus 2021, Palembang Keluar dari Zona Merah COVID-19