SuaraSumsel.id - Sebuah video yang tengan viral belakangan ini memperlihatkan anggota Dewan yang ingin mogok kerja. Video ini ditujukan kepada pimpinan DPRD yang berharap agar duit perjalanan dinas bisa segera dicairkan.
Netizen yang melihat unggahan video itu malah balik bertanya, apakah para anggota dewan ini telah bekerja. Apalagi di masa pandemi COVID 19, perjalanan dinas tentu akan terbatas karena pemerintah pun membatasi ruang gerak masyarakat dengan memberlakukan PPKM.
Video ini bermula dengan seseorang anggota dewan yang meneriakkan tuntutan.
“Kami tidak akan hadir kalau (uang) SPPD belum cair besok pagi. SPPD cair kami akan hadir,” teriak salah seorang dari anggota DPRD itu.
Baca Juga:Ogah Umbar Hasil Pemeriksaan Kapolda Sumsel soal Donasi Fiktif, Mabes Polri Tutupi Kasus?
Salah satu akun yang membagikan video ini ialah NamaKu_mei²
Ia menulis keterangan jika anggota DPRD Bungo mau mogok kerja gegara duit perjalanan dinas macet. Rakyat lagi sekarat, wakil rakyat masih ingin berpoya-poya dengan uang rakyat.
Video yang tidak berdurasi panjang ini pun dikomentari netizen yang geram dengan para wakil rakyat ini.
Malah mereka sarkas menilai apakah wakil rakyat ini sudah bekerja sehingga meminta uang perjalanan dinas.
Akun @Awanfaeyza membalas cuitan itu, dengan mempertanyakan apakah mereka sudah kerja selama ini.
Baca Juga:Kapolda Sumsel Diperiksa soal Donasi Rp 2 Triliun, Polri: Itu Masalah Internal
"Emang mreka sdh kerja taa slama ini," tanya ia.
Akun @chrpoer0711 mengajak rakyat Bungo agar memecat para wakil rakyat ini.
"Mereka kan wakil rakyat harusnya rakyat juga berhak mencabut mandat yg diberikan kepada mereka ayo rakyat Bungo pecat saja wakil rakyatnya yg gak jelas begitu" tulis ia.
Akun @andra_tyash menulis jika video tersebut ialah efek dari wakil rakyat yang lapar.
"efek lapar........!!?"
Akun @Dargomb33306384 menyarankan agar rakyat bergerak, dan jika perlu gedung DPRD disegel, agar mereka tidak kerja dan menjadi pengangguran sementara waktu.
"Biarno ae, klo prl gedung DPRD di segel,....biar jd pengangguran smua utk smntara waktu..." tulis ia.