Heboh Cabai Campur Pewarna, Ini Resiko Pada Ginjal dan Liver Jika Termakan

Komoditas cabai sebagai penyumbang inflasi di Sumatera Selatan, namun jika membeli cabai dengan pewarna berikut resikonya pada ginjal.

Tasmalinda
Selasa, 05 Januari 2021 | 08:24 WIB
Heboh Cabai Campur Pewarna, Ini Resiko Pada Ginjal dan Liver Jika Termakan
Cabai rawit yang diberi pewarna merah ditunjukkan Bupati Banyumas di Pendopo Supanji Purwokerto, Rabu (30/12/2020). (Suara.com/Anang Firmansyah)

"Perbuatan pelaku didasari cabai hijau dengan cabai merah harganya terpaut jauh. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, cabai hijau itu diwarnai menyerupai cabai merah," kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi dilansir dari ANTARA, Kamis (31/12/2020). 

Polisi menyita barang bukti berupa cabai hijau yang diberi pewarna oranye dan cat pewarna. Benny menyampaikan, gelar perkara itu sengaja dilakukan lebih cepat agar tidak berdampak luas pada masyarakat.

Sumber: Suara.com

Baca Juga:Warnai Cabai Muda Jadi Merah, Petani di Temanggung Diamankan Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini