Benarkah Covid-19 Pengaruhi Menstruasi? Bisa Cek Tiga Gejala Ini

Covid 19 dipelajari bisa mempengaruhi sistem reproduksi pada perempuan.

Tasmalinda
Kamis, 31 Desember 2020 | 09:45 WIB
Benarkah Covid-19 Pengaruhi Menstruasi? Bisa Cek Tiga Gejala Ini
Ilustrasi perempuan menstruasi (Shutterstock)

SuaraSumsel.id - Perempuan sempat dinilai lebih bisa menghalau terpapar virus covid 19, namun bisa mengalami komplikasi sekaligus masalah mental jika terpapar virus tersebut. 

Para ahli  khawatir virus covid-19 mempengaruhi sistem reproduksi perempuan. Banyak studi mengamati perubahan siklus menstruasi beberapa perempuan.

Beberapa ahli percaya perubahan hormonal dan endokrin yang memengaruhi menstruasi dan kesuburan bisa bertindak sebagai tanda peringatan awal infeksi virus covid 19.

Kondisi ini juga membantu mengidentifikasi masalah ketika tidak ada gejala khas lainnya.

Baca Juga:Cewek Niat Melamar Kerja Malah Ditawari jadi Mantu, Warganet: Kawal Terus!

Menurut laporan di Medical News Today dilansir dari Times of India, banyak perempuan yang mengalami masalah menstruasi setelah terinfeksi virus corona Covid-19.

Mereka mengalami permasalahan kesehatan, kualitas hidup menurun hingga tekanan mental.

Lebih anehnya, perempuan melaporkan setidaknya satu perubahan pada siklus menstruasinya setelah terinfeksi virus covid 19.

Perubahan mencolok dalam siklus menstruasi tidak hanya menjadi gejala covid-19.

Banyak yang mempercayai perubahan siklus menstruasi yang tidak teratur dan masalah menstruasi bisa meningkatkan keparahan gejala virus dalam jangka panjang.

Baca Juga:Viral! Lika-liku Cewek Melamar Kerja, Ujungnya Malah Bikin Tepuk Jidat

Berikut ini 3 tanda gejala menstruasi wanita disebabkan oleh infeksi covid-19.

1. Menstruasi tidak teratur dan siklus menstruasi berkepanjangan

Perempuan yang sembuh dari virus mengaku menderita ketidakteraturan menstruasi, seperti siklus yang tidak menentu, menstruasi lebih lambat, nyeri haid, dan perubahan hormonal. Menstruasi tidak teratur juga menjadi salah satu komplikasi terkait virus corona Covid-19.

Beberapa wanita juga mengeluh mengalami menstruasi yang terlewat karena infeksi virus corona. Pendarahan hebat juga merupakan masalah umum yang mungkin dialami oleh beberapa orang.

Meskipun tidak ada alasan yang mendasari hal ini, banyak dokter berpendapat bahwa masalah menstruasi mungkin disebabkan oleh meningkatnya stres dan kecemasan yang memengaruhi aspek hormonal.

Menstrual cup, cawan menstruasi [shutterstock]
Menstrual cup, cawan menstruasi [shutterstock]

2. Pembekuan darah

Pembekuan atau penggumpalan darah adalah salah satu efek samping paling aneh akibat virus corona Covid-19 yang memengaruhi banyak wanita usia muda dan menyebabkan komplikasi seumur hidup.

Anehnya lagi, banyak wanita juga mengaku mengalami pembekuan darah selama siklus menstruasi mereka, selama atau setelah terinfeksi virus corona. Meskipun kondisi ini bukan suatu yang harus dikhawatirkan, pembekuan darah akibat virus corona bisa menyebabkan anemia.

3. PMS yang lebih buruk

Hampir semua wanita yang disurvei menurut gejala dan rehabilitasi pasca Covid-19 melaporkan satu gejala umum, yakni perubahan suasana hati yang buruk dan gejala PMS yang lebih buruk.

Gejala PMS yang memburuk juga bisa meningkatkan kadar estrogen, progesteron dalam tubuh, memengaruhi kadar serotonin penyeimbang suasana hati yang menyebabkan rasa sakit dan menunda pemulihan.

Sumber: Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini