SuaraSumsel.id - Potret sebuah undangan pernikahan belakangan ini menjadi buah bibir publik sosal media lantaran punya konsep antimainstream.
Alih-alih menunjukkan foto si pengantin yang menikah, undangan itu justru menampilkan sosok yang membuat si penerimanya kebingungan.
Undangan menjadi barang penting yang kerap kali disiapkan secara matang menjelang dilangsungkannya hari pernikahan.
Baru-baru ini, beredar penampakan undangan pernikahan yang membuat warganet menganga lantaran memiliki konsep berbeda dari biasanya.
Baca Juga:Anya Geraldine Pamer SIM Baru, Nama Aslinya Jadi Sorotan Netizen
Potret undangan pernikahan tersebut dibagikan oleh pengelola akun Twitter @beraktv, Minggu (20/12/2020).
"Di beberapa daerah hal seperti ini lumrah. Biasanya ini undangan dari orang tua pengantin untuk tamu undangannya. Ada yang buat dua versi, untuk undangan kenalan yang menikah tetap foto mereka di bagian depan," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com.
Dalam penampakan yang beredar, tampak undangan pernikahan bewarna biru, tertanggal 26 Desember 2020.
Si perekam video mempertontonkan cover depan undangan pernikahan tersebut. Di sana terpampang jelas foto seorang pria dan wanita yang sudah tidak lagi muda.
Ternyata, keduanya merupakan salah satu orang tua dari mempelai yang akan segera melangsungkan pernikahannya.
Baca Juga:Demi Konten, Wanita Ini Tumpahkan Cendol Sebaskom, 'Matiin Rezeki Orang'
Sementara itu, potret mempelai laki-laki dan perempuan yang hendak mengucap janji suci ada di lembar belakangan undangan pernikahan.
"Undangan pernikahan aneh check. Gue kira yang nikah bapak sama ibu ini. Ternyata dia orang tuanya. Yang nikah di taruh di belakang. Aneh sekali," tukas perekam video.
Kekinian, video rekaman penampakan undangan pernikahan yang dinilai super aneh tersebut viral di media sosial. Video itu telah belasan ribu kali ditayangkan dan mendapat berbagai macam komentar.
"Lah wkwk....." kata salah seorang warganet terkejut.
"Waktu di Solo bagian Karanganyar juga shock lihat undangan kaya gitu. Kirain mempelainya yang di foto depan," timpal @krisstianDio.
"Baru aja kemarin dapat undangan modelnya gini. Kiri foto ortunya, kanan foto anaknya. Aku kira emang tren baru," sahut @trswife.
Kendati tidak sedikit warganet dibuat heran dan menganga, tetapi segelitir orang mengaku hal itu lumrah di daerahnya. Sebab, hal itu dimaksudkan agar penerima cepat paham siapa yang mengundangnya.
"Lingkunganku juga gini dong. Terutama buat teman-teman pengajian Ibu. ALasannya karena teman pengajian ya kenalnya sama muka orang tua, bukan anaknya," ujar @queensscope.
Undangan nikah mirip artikel ilmiah
Sebuah undangan pernikahan mirip artikel ilmiah beredar di grup Whatsapp dan menjadi sorotan warganet. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi bahkan mengira undangan itu hanya main-main.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @BurhanMuhtadi yang diunggah pada Rabu (8/1/2020) Burhanuddin Muhtadi mengunggah foto undangan pernikahan yang mirip artikel ilmiah ini.
"Undangan ini berseliweran di Whatsapp grup. Mungkin yang bikin dosen yang terobsesi Scopus tapi kasih tak sampai," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Kamis (9/1/2020).
Pantauan Suara.com, cuitan Burhan ini telah mendapatkan lebih dari 3.700 like, 2.800 retweet dan 182 komentar dari warganet, pada Kamis (9/1/2020) siang.
Dalam undangan itu tertulis, "Ini Hanya Undangan Resepsi Pernikahan yang Ditulis Mirip Artikel Ilmiah, Bukan Jurnal atau Prosiding." Tertulis juga nama pengantin, waktu acara, sampai denah tempat resepsi pernikahan.
Acara resepsi pernikahan ini rencananya berlangsung pada Selasa, 20 Januari 2020 di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Burhan kaget ketika tahu ternyata undangan ini memang benar adanya setelah membaca komentar warganet di cuitannya itu.
Seorang warganet @bayibayuu menjelaskan bahwa Ari Prima, pengantin pria di undangan yang viral itu adalah temannya ketika menempuh program pendidikan magister menuju doktor di jurusan Peternakan, Universitas Diponegoro. Ari Prima sekarang menjadi dosen UMM.
"Ini serius ada orangnya? Ampun, di grup-grup WA yang saya ikuti, undangan ini terkesan main-main," ucap Burhan.
Setelah undangannya viral, Ari Prima sang pembuat undangan tersebut kemudian buka suara. Ia mengaku undangan itu sebenarnya hanya dikirim kepada dosen dan teman-temannya di Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).
"Padahal yang dicetak cuma 20 lembar, dan itu hanya untuk dosen dan teman-teman PMDSU, ternyata jadi rame juga," ucap Ari melalui cuitan di akun Twitter @ari_arprim, Rabu (8/1).
Ari Prima mengakui mendapatkan inspirasi membuat undangan seperti itu lantaran ia sering membuat karya tulis ilmiah. Ia ingin momen sakral pernikahannya menjadi berbeda dari pernikahan lainnya.
"Undangan ini memang terinspirasi karena kebiasaan nulis, alhamdulillah Scopus saya juga sampai kok, ini juga enggak main-main, tapi hanya ingin berbeda karena salah satu momen penting dalam hidup," imbuhnya.
Undangan nikah viral, tak bisa datang diminta transfer uang
Undangan pernikahan yang baru-baru ini viral di media sosial menyertakan nomor rekening dari pihak pengantin. Sontak, warganet pun geger dengan adanya fenomena tersebut.
"Undangan zaman now," tulis akun @nenk_update via Instagram yang mengunggah foto undangan pernikahan.
Dalam undangan tersebut, tertulis nomor rekening dari pihak pengantin. Tertulis juga keterangan bahwa bagi para tamu undangan yang berhalangan datang, bisa mengirimkan uang ke nomor rekening yang tertera pada undangan.
"Sehubungan dengan adanya Covid-19 apabila Bapak/Ibu/Saudara/Saudari tidak bisa hadir bisa melalui nomor rekening berikut," demikian keterangan yang tertera pada undangan.
Warganet pun menyikapi fenomena tersebut dengan beragam komentar. Sebagian besar tampak kesal dengan adanya undangan tersebut. Namun, ada juga komentar-komentar kocak dari warganet.
"Ya Allah wkwk di kampungku malah sering disembunyiin di tempat amplopnya karena nggak mau dikasih tamu undangan. Karena kalau di tempat kami namanya "sedekah" bukan hajatan. Jadi sedekah ya sekalian bagi-bagi makanan sama tamu. Karena prinsip kami tamu dateng aja alhamdullillah," tulis @rahmayanti_sakeenahh.
"Di kampungku emang gitu min. Kadang tulisane beras 5kg. Bukan zaman now itu tapi zaman baheula," tulis @yatisanbas.