SuaraSumsel.id - Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Zanariah mengatakan pameran kontemporer yang juga memperingati hari museum Indonesia. Pameran ini akan berlangsung sampai dengan 12 Januari tahun depan.
“Sejumlah koleksi akan dipamerkan dengan usia ratusan tahun. Koleksi ini mengambarkan bagaimana kota Palembang dengan kehidupan sungai dari ratusan tahun yang lalu,” ujarnya, Rabu (14/10/2020).
Pameran berlangsung di lantai dua gedung museum dengan membatasi pengunjung yang datang.
"Pameran ini tetap mengutamakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," kata dia.
Baca Juga:Habis Remas Buah Dada Muridnya, Guru Ngaji Ini Jadi Bulan-Bulanan
Sejumlah koleksi yang dipamerkan di antaranya tempayan arak, kendi Cina, mukun, piring acar, dan pengayuh dayung perahu kajang.
Selain itu, turut dipamerkan foto-foto masa lalu yang memperlihatkan peradaban Sungai Musi dan miniatur kapal yang digunakan masyarakat masa itu.
Pameran temporer tersebut terbuka untuk umum dengan harga tiket Rp5.000.
"Hari senin pameran dibuka pukul 13.00-15.00 WIB, sedangkan Selasa-Minggu dibuka pukul 9.00-15.00 WIB," tutup Zanariah.
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan pameran kontemporer bertema sungai itu mengajak masyarakat sadar akan fungsi utama Sungai Musi sebagai jantung Kota Palembang.
Baca Juga:43 Perempuan Ingatkan Makna Sungai Musi Dengan Seni Tari
"Pameran ini mengingatkan bahwa dulu sungai dan anak sungai Musi mengalir jernih dan indah sampai dijuluki Venesia dari Timur, namun sekarang harus diakui kondisinya sudah berubah," ujarnya.
(Antara)