-
Klaim bahwa Prabowo memerintahkan Kopassus menyamar untuk membongkar polisi agen narkoba tidak benar.
-
TurnBackHoax.id menyatakan unggahan tersebut termasuk konten buatan atau hoaks.
-
Tidak ada bukti atau pernyataan resmi dari pemerintah maupun TNI terkait klaim tersebut.
SuaraSumsel.id - Sebuah unggahan yang beredar di media sosial baru-baru ini menghebohkan warganet. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pasukan elit Kopassus untuk melakukan penyamaran demi membongkar jaringan polisi yang disebut-sebut terlibat dalam peredaran narkoba.
Unggahan yang disertai narasi dramatis itu menyebutkan bahwa seorang anggota Kopassus bernama Letnan Handayani diperintahkan langsung oleh Presiden Prabowo untuk menyamar sebagai “wanita malam” guna mengungkap kasus narkoba yang melibatkan oknum aparat.
Narasi tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, terutama di Facebook dan TikTok, dan mendapat ribuan respons dari pengguna internet.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan fakta oleh tim TurnBackHoax.id pada Senin (10/11/2025), klaim tersebut dinyatakan tidak benar. Berdasarkan penelusuran, tidak ada informasi resmi dari pemerintah, TNI, maupun Kopassus yang membenarkan adanya perintah dari Presiden Prabowo terkait operasi penyamaran tersebut.
TurnBackHoax.id mengategorikan unggahan itu sebagai fabricated content atau konten buatan yang sengaja dikreasikan seolah-olah merupakan fakta. Penelusuran lebih lanjut dengan menggunakan kata kunci “Letnan Handayani Kopassus” tidak menemukan sumber valid, baik berupa berita, dokumen militer, maupun pernyataan resmi yang menguatkan adanya sosok tersebut.
Selain itu, video yang menjadi sumber klaim ternyata berasal dari kanal YouTube yang tidak memiliki kredibilitas jurnalistik.
Dalam deskripsi video, pembuat konten bahkan menyebut bahwa kisah tersebut adalah fiksi semata. Dengan demikian, klaim yang menyebut Kopassus melakukan penyamaran atas perintah Presiden Prabowo tidak memiliki dasar fakta sama sekali.
Konten yang dikemas dengan bahasa heroik dan emosional, seperti “taruh nyawa demi negara” atau “prajurit wanita menyamar”, kerap digunakan untuk menarik perhatian pembaca sekaligus memperkuat kesan dramatis.
Namun, bila benar ada operasi intelijen atau penyamaran sebesar itu, tentu akan ada konfirmasi resmi dari institusi terkait. Tidak adanya pernyataan dari Kementerian Pertahanan, TNI, maupun aparat hukum menjadi indikasi kuat bahwa unggahan tersebut adalah hoaks yang sengaja disebarkan untuk menyesatkan opini publik.
Baca Juga: Viral di Medsos: Benarkah Rumah Menkeu Purbaya Diteror dan Dijaga TNI? Ini Faktanya
TurnBackHoax.id juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membagikan unggahan dengan klaim besar tanpa bukti kuat.
Penyebaran informasi palsu semacam ini tidak hanya menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi negara, tetapi juga dapat memicu kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, dapat disimpulkan bahwa klaim Prabowo Subianto memerintahkan Kopassus menyamar demi mengungkap polisi agen narkoba tidak terbukti.
Informasi tersebut adalah hoaks dan tidak memiliki dasar kebenaran.
Berita Terkait
-
Viral di Medsos: Benarkah Rumah Menkeu Purbaya Diteror dan Dijaga TNI? Ini Faktanya
-
Di Balik Kritik Hasan Nasbi, Purbaya Tunjukkan Gaya Baru Pejabat yang Bicara Apa Adanya?
-
Prabowo Datang ke Bangka, Ratusan Penambang Kepung Kantor PT Timah: Ini Soal Perut!
-
Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang Gara-gara Nilai 11, Emak-emak Jadi Kasihan
-
'Kok Pak Teddy Terus Dicari?' Viral Canda Prabowo, Sadar Pesonanya Kalah dari Sang 'Ajudan'
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Nasib Sriwijaya FC Dipertaruhkan Besok di Jakabaring, Tiket Masuk Rp20 Ribu
-
BRILink Agen Bantu Ibu Rumah Tangga di Banjarnegara Ciptakan Lapangan Kerja Lokal
-
Dari Sawah ke Pasar Lebih Luas, Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Dukung Usaha Naik Kelas
-
5 Cushion Satin Finish untuk Makeup Tidak Terlalu Matte dan Tidak Berminyak
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh