SuaraSumsel.id - Keamanan rumah menjadi prioritas utama bagi banyak penghuni, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan padat atau rawan tindak kriminalitas. Salah satu solusi yang kian diminati adalah pemasangan pagar rumah anti maling dengan desain khusus yang mampu menghambat akses penyusup.
Tidak hanya memperkuat sistem keamanan, pagar jenis ini juga bisa tetap tampil estetik jika didesain dengan tepat.
Dalam memilih desain pagar anti maling, penting untuk tidak hanya mengedepankan tampilan luar. Material yang kokoh, struktur yang sulit dipanjat, hingga tambahan pengamanan seperti kawat berduri dan sensor gerak, kini menjadi standar utama.
Berikut ini adalah lima desain pagar anti maling yang efektif sekaligus estetis.
1. Pagar Runcing Berbahan Logam
Desain ini sangat umum diterapkan di rumah-rumah di Indonesia. Bagian atas pagar dirancang runcing untuk menyulitkan penyusup. Biasanya, pagar ini dibuat dari besi hollow atau stainless steel yang tahan lama dan kuat. Estetikanya bisa dikombinasikan dengan gaya minimalis atau klasik.
2. Pagar Balkon Anti Maling
Area balkon kerap menjadi titik rawan pencurian. Solusinya, pagar balkon dibuat dari bahan kokoh seperti besi, dengan jarak antar jeruji yang rapat. Elemen tambahan seperti kawat berduri atau sensor gerak bisa meningkatkan keamanannya.
3. Tambahan Pengaman Seperti Duri Logam dan CCTV
Baca Juga: 5 Desain Kamar Mandi Terbaru 2025, dari Spa Minimalis hingga Gaya Dramatis!
Bagi yang sudah memiliki pagar, penambahan duri logam, CCTV, hingga alarm sensor gerak dapat menjadi pertahanan lapis kedua yang efektif. Ini memberikan peringatan dini dan memperkecil kemungkinan penyusupan.
4. Pagar dengan Kawat Berduri atau Kawat Silet
Pemasangan kawat berduri di atas pagar memberikan perlindungan fisik maksimal. Kawat silet bahkan menawarkan efek pencegah yang lebih tinggi. Penempatan yang rapi tetap menjaga estetika pagar tanpa mengorbankan keamanan.
5. Pagar Tertutup Hingga Atap
Untuk tingkat keamanan ekstra, pagar bisa dirancang menutup seluruh sisi rumah hingga bagian atas seperti sangkar tertutup. Umumnya menggunakan besi hollow atau baja ringan. Cocok bagi rumah di lingkungan padat penduduk atau wilayah rawan pencurian.
Tips Membuat Pagar Anti Maling yang Efektif
Berita Terkait
-
5 Inspirasi Desain Pagar Rumah Anti Maling: Aman, Estetik, dan Tahan Lama
-
Ahmad Dhani Sebut Maia Estianty Panjat Pagar Setingan, Al Ghazali Justru Terharu
-
5 Inspirasi Desain Pagar Rumah Minimalis di Kampung, Sederhana tapi Elegan
-
Ide 7 Desain Pagar Rumah Minimalis Kekinian, Hunian Aman Tapi Tetap Estetik
-
Harga Rumah Anies Baswedan, Blak-blakan Sengaja Tak Pasang Pagar demi Tetangga
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
Terkini
-
Berapa Ukuran Kamar Tidur Terbaik? Ini Jawaban dan Ragam Inspirasi Desain Kamar Tidur Menarik
-
5 Desain Kamar Mandi 1x1 Meter yang Estetik dan Nyaman, Cocok untuk Rumah Mungil!
-
5 Desain Kamar Tidur 1x1 Meter Keren, Nyaman dan Terlihat Luas!
-
Mengapa Mematuhi Deadline Penting? Ini 8 Dampak Jika Menunda
-
5 Rekomendasi Desain Musala Ciamik di Rumah Minimalis 8x12, Ibadah Jadi Makin Khusyuk