3. Ringan Meski Terlihat Besar (Lightweight Engineering)
Salah satu miskonsepsi terbesar tentang Hoka adalah ukurannya yang besar membuatnya berat.
Kenyataannya justru sebaliknya. Hoka menggunakan busa EVA (ethylene vinyl acetate) yang sangat ringan namun responsif dan tahan lama.
Para insinyur Hoka berhasil menciptakan formula busa yang memberikan bantalan maksimal tanpa menambah bobot yang tidak perlu.
Saat Anda mengangkat dan memakainya, Anda akan kaget betapa ringannya sepatu ini.
Kombinasi bantalan tebal dan bobot ringan inilah yang menjadi formula rahasia kenyamanan Hoka, memungkinkan Anda bergerak bebas tanpa merasa terbebani.
4. Dukungan Stabilitas untuk Berbagai Jenis Kaki
Hoka tidak hanya fokus pada bantalan. Mereka juga menawarkan berbagai model yang dirancang untuk memberikan stabilitas bagi pemilik kaki overpronation (kaki yang cenderung miring ke dalam saat melangkah).
Seri seperti Hoka Arahi dilengkapi dengan teknologi J-Frameā¢, yaitu kerangka busa yang lebih padat di sisi medial (dalam) sepatu untuk memandu kaki tetap pada posisi netral.
Baca Juga: Travel ke Luar Negeri Makin Nyaman: ATM VISA Bank Sumsel Babel Solusinya
Dengan menawarkan opsi untuk kaki netral dan kaki yang butuh stabilitas, Hoka memastikan lebih banyak orang bisa merasakan manfaat teknologinya, sekaligus membantu mencegah cedera yang disebabkan oleh biomekanik lari yang tidak tepat.
5. Material Berkualitas dengan Daya Tahan Tinggi
Harga mahal Hoka juga sebanding dengan kualitas material dan konstruksinya.
Dari bagian atas (upper) yang terbuat dari jaring rekayasa (engineered mesh) yang kuat dan "bernapas", hingga sol luar (outsole) yang menggunakan karet durabilitas tinggi di area-area strategis, Hoka dirancang untuk awet.
Meskipun tidak ada sepatu lari yang bertahan selamanya, banyak pengguna melaporkan Hoka bisa bertahan hingga ratusan kilometer pemakaian tanpa degradasi performa yang signifikan.
Jika dihitung biaya per kilometer atau biaya per hari pemakaian, investasi awal yang tinggi sering kali menjadi lebih ekonomis dalam jangka panjang dibandingkan membeli sepatu murah yang cepat rusak.
Tag
Berita Terkait
-
Rekomendasi 3 Sepatu Lari Adidas Di Bawah Rp 1 Juta, Nyaman di Kaki juga Stylish
-
Mau Tahu Sepatu Lari Asics Terbaik? Ini 5 Rekomendasi yang Cocok Sesuai Gaya Larimu
-
5 Jenis Sepatu Jalan Jauh Paling Nyaman 2025: Anti Pegal & Aman Buat Kaki
-
7 Sepatu Hoka Paling Laris di Indonesia, Ringan dengan Kenyamanan Segala Medan
-
Style & Performa? 5 Sepatu Running Trend 2025 yang Bikin Lari Makin Seru
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
Terkini
-
Buruan! Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Bagi-Bagi Rp200 Ribu Tanpa Syarat Ribet
-
Jangan Menyesal, Pemutihan Pajak Kendaraan Sumsel 2025 Segera Berakhir!
-
Sisa 7 Hari! Belanja Susu UHT di Alfamart Dapat Cashback Rp5.000
-
BRI Bukakan Peluang Baru, Fashion Karya Anak Muda Bali Dikenal Lebih Luas
-
Sinergi Pemprov Sumsel dan BRI: Koperasi Desa Merah Putih Didorong Jadi Penopang Ekonomi