SuaraSumsel.id - Kulit adalah organ terbesar tubuh yang terus berubah seiring waktu.
Oleh karena itu, rutinitas perawatan kulit idealnya tidak bersifat statis, melainkan harus berkembang mengikuti kebutuhan kulit di setiap tahap usia.
Masalah kulit remaja tentu berbeda dengan kulit di usia 30-an atau 50-an.
Menyesuaikan skincare dengan tahapan usia dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, bercahaya, dan tampak awet muda.
Baca Juga: Gak Perlu Tunggu Keriput, 7 Tren Skincare Anti Aging Mulai dari Usia 20 an
Usia Remaja (12–19 Tahun): Menangani Minyak dan Jerawat
Masa pubertas seringkali ditandai dengan lonjakan hormon yang memicu produksi minyak berlebih.
Akibatnya, jerawat dan komedo menjadi masalah utama, berikut tipsnya:
1. Gunakan sabun pencuci muka yang lembut dan sesuai jenis kulit
Sabun cuci muka adalah langkah pertama dalam merawat kulit.
Pilih produk yang diformulasikan khusus untuk wajah, bukan sabun mandi biasa.
Baca Juga: 5 Produk Skincare Wajib Pria: Hempas Jerawat, Iritasi Cukur, dan Penuaan Dini!
Untuk kulit berminyak, pilih yang mampu mengangkat minyak tanpa membuat kulit terasa tertarik.
Sedangkan untuk kulit kering atau kombinasi, gunakan sabun yang memiliki kandungan pelembap.
Hindari sabun berbusa tinggi dan beraroma kuat, karena bisa mengganggu keseimbangan pH kulit dan menyebabkan iritasi pada kulit remaja yang masih sensitif.
2. Gunakan toner ringan dengan salicylic acid atau witch hazel
Setelah membersihkan wajah, toner membantu mengangkat sisa kotoran dan minyak yang belum terangkat serta menyeimbangkan pH kulit.
Salicylic acid dikenal efektif dalam membersihkan pori-pori dan mencegah jerawat karena sifat anti-inflamasinya.
Sementara witch hazel dapat membantu meredakan kemerahan dan mengontrol produksi minyak berlebih tanpa membuat kulit kering.
Pilih toner bebas alkohol agar tidak memperparah iritasi.
3. Pilih pelembap ringan berbasis air atau gel
Banyak remaja dengan kulit berminyak atau berjerawat menghindari pelembap karena takut wajah jadi semakin “berminyak”.
Padahal, kulit tetap butuh kelembapan agar tidak memproduksi minyak secara berlebihan.
Pilih pelembap ringan berbasis air atau gel yang cepat meresap, tidak menyumbat pori, dan tidak lengket.
Kandungan seperti hyaluronic acid, aloe vera, atau niacinamide sangat cocok untuk menjaga kelembapan sekaligus menenangkan kulit remaja.
4. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari
Sinar UV tidak hanya menyebabkan kulit gelap, tetapi juga memperparah bekas jerawat, menimbulkan flek, dan mempercepat penuaan dini.
Gunakan sunscreen setiap pagi, bahkan saat di dalam ruangan, karena sinar UV tetap bisa masuk melalui jendela.
Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan label “non-comedogenic” agar tidak menyumbat pori-pori.
Untuk kulit berminyak, sunscreen dengan hasil akhir matte atau berbentuk gel bisa jadi pilihan terbaik.
Catatan: Hindari penggunaan produk anti-aging atau eksfoliator kuat karena kulit remaja cenderung sensitif.
Usia 20–29 Tahun: Menjaga Keseimbangan dan Mencegah Masalah Dini
Di usia ini, kulit berada dalam kondisi terbaik.
Namun, gaya hidup sibuk, stres, begadang, serta paparan sinar matahari mulai meninggalkan efek.
- Gunakan antioksidan seperti vitamin C.
- Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu.
- Rawat area mata dengan eye cream ringan.
- Gunakan sunscreen setiap hari, bahkan di dalam ruangan.
Usia 30–39 Tahun: Mengatasi Tanda Awal Penuaan
Produksi kolagen dan elastin mulai menurun. Garis halus, warna kulit tidak merata, dan pori-pori membesar mulai terlihat.
- Gunakan produk dengan retinol atau retinoid.
- Pilih pelembap dengan ceramide, niacinamide, atau hyaluronic acid.
- Tambahkan serum anti-aging seperti peptide atau growth factor.
- Rawat leher dan dada secara rutin.
Usia 40–49 Tahun: Fokus pada Regenerasi dan Kelembapan
Kulit menjadi lebih tipis dan kering. Hiperpigmentasi dan kerutan mulai nyata.
- Gunakan pelembap dengan tekstur lebih kaya.
- Gunakan AHA/BHA, retinol, dan vitamin C sesuai kebutuhan.
- Fokus pada hidrasi mendalam dan skin barrier.
- Lakukan perawatan intensif mingguan seperti masker anti-aging.
Usia 50 Tahun ke Atas: Memelihara dan Melindungi
Setelah menopause, kulit jauh lebih kering, sensitif, dan mudah kendur. Flek hitam dan garis dalam tampak lebih jelas.
- Pilih skincare kaya lipid dan ceramide.
- Gunakan produk yang merangsang kolagen seperti peptida dan retinoid.
- Tambahkan facial oil atau balm untuk mengunci kelembapan.
- Lindungi kulit dari sinar UV dan polusi setiap hari.
Setiap tahap usia memiliki kebutuhan kulit yang berbeda.
Skincare yang efektif bukan soal harga atau tren, tetapi soal kecocokan dengan kondisi biologis kulit.
Dengan memahami perubahan kulit dari waktu ke waktu, kita dapat merancang rutinitas yang cerdas, tepat sasaran, dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya hingga usia lanjut.
Berita Terkait
-
Gak Perlu Tunggu Keriput, 7 Tren Skincare Anti Aging Mulai dari Usia 20 an
-
5 Produk Skincare Wajib Pria: Hempas Jerawat, Iritasi Cukur, dan Penuaan Dini!
-
Stop! 5 Kebiasaan Skincare Ini Bikin Kulit Sensitifmu Makin Parah
-
7 Skincare Bayi Baru Lahir yang Aman dan Teruji, Wajib Tahu Bunda!
-
Serum atau Krim Wajah? Ini Cara Pakai yang Tepat untuk Usia 40+ agar Kulit Tetap Awet Muda
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
Terkini
-
Bukan Cuma Tangguh, Ini 7 Sepatu Gunung yang Cocok Buat Hiking & Hangout 2025
-
Binaan BRI Go Global, UMKM Kuliner Raih Sukses di Pasar Internasional
-
Sepatu Lari 2025: Pilih Mana untuk Speedwork atau Training Harian? Jangan Sampai Keliru
-
10 Tips Menata Rumah Kecil agar Terlihat Luas dan Elegan
-
Alex Noerdin Tersangka Lagi, Herman Deru Tak Ingin Proyek Cinde Terhenti