SuaraSumsel.id - Kasus penipuan berkedok praktik dukun kembali mencuat di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Kali ini korbannya bukan warga lokal, melainkan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan bernama Amir Usman (45), yang merugi hingga Rp7 juta usai tertipu janji mistis dari seorang dukun gadungan.
Kejadian ini tidak hanya menambah deretan kasus penipuan berkedok supranatural, tetapi juga menodai citra Palembang karena melibatkan korban dari luar negeri.
Amir mendatangi seorang dukun yang berpraktik di kawasan Palembang setelah mendengar bahwa orang tersebut bisa meramal nasib dan menyembuhkan penyakit dari jarak jauh.
Ia berharap ibunya yang sedang sakit di Pakistan bisa mendapatkan kesembuhan lewat bantuan spiritual dari sang dukun.
Awalnya, pelaku menawarkan ritual jarak jauh dengan biaya tertentu. Namun setelah proses awal dilakukan, pelaku mulai mengancam dan menekan Amir secara verbal, mengatakan bahwa jika ia tidak membayar lebih, maka ibunya akan mengalami hal buruk.
Dalam kondisi tertekan dan khawatir, Amir akhirnya mentransfer total Rp7 juta kepada pelaku.
Merasa telah dibohongi dan tidak mendapat hasil apapun, Amir memberanikan diri melapor ke Polrestabes Palembang demi mendapatkan keadilan.
Polisi menyebut modus seperti ini kerap digunakan pelaku-pelaku penipuan berkedok dukun.
Baca Juga: Banser Turun ke Tribun, GP Ansor Sumsel Siap Kawal Sriwijaya FC di Laga Home
Mereka memanfaatkan ketakutan, rasa cemas, atau harapan korban, lalu menyodorkan solusi mistis yang dikemas meyakinkan.
“Dukun palsu ini menggunakan tekanan psikologis, ancaman halus, bahkan membungkusnya dengan istilah spiritual agar korban merasa wajib membayar,” jelas salah satu penyidik di Polrestabes Palembang.
Ini bukan kasus pertama. Sebelumnya, sudah banyak warga—baik lokal maupun pendatang—yang tertipu praktik serupa.
Kasus ini menjadi peringatan keras, bahwa siapa pun bisa jadi korban penipuan mistis—termasuk turis atau warga asing. Jika tidak segera ditindak tegas, citra kota bisa tercoreng dan menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat internasional.
Kepolisian Palembang telah memastikan akan mengusut kasus ini hingga tuntas, dan berharap masyarakat lebih waspada terhadap praktik-praktik supranatural yang tak masuk akal.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada klaim penyembuhan instan, ramalan jodoh, atau janji keberuntungan yang tidak berdasar. Edukasi soal penipuan spiritual harus terus disuarakan, agar celah kejahatan ini tak lagi dimanfaatkan oleh oknum.
Berita Terkait
-
Lagi Cari Korean BBQ? Ini 5 Restoran Korea Populer di Palembang 2025
-
Apa Bisa PKL Tertib Tanpa Konflik? Ini Solusi Ratu Dewa di 16 Ilir Palembang
-
Jarak Pandang di Palembang Anjlok sampai 1.500 Meter, Apakah karena Kebakaran Lahan?
-
Motor Listrik Subsidi vs Bensin Bekas: Ini Jawaban Hematnya di Tahun 2025
-
Penutupan Festival Bulan Juni 2025 di Palembang, Suara Perlawanan Kolektif Menggema
Terpopuler
Pilihan
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
Terkini
-
Ternyata Cuma 7 Langkah! Rahasia Ombre Lips Korea Sempurna untuk Pemula
-
Bukan Lagi di Jalan Raya, Anak Muda Sumsel Kini Punya Sirkuit untuk Adu Nyali Balap
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh