SuaraSumsel.id - Anak yang suka main game sebenarnya bisa diarahkan untuk belajar coding dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat.
Belajar coding lewat game membantu anak mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, logika, dan kreativitas.
Misalnya, anak yang suka bermain game bisa diajarkan membuat game sendiri sesuai minatnya, sehingga belajar coding jadi lebih menarik dan relevan dengan hobinya.
Selain itu, belajar coding juga melatih anak berpikir secara algoritmik dan sistematis, meningkatkan kemampuan computational thinking, serta membangun rasa percaya diri karena mereka bisa menciptakan sesuatu yang unik dari hasil karyanya sendiri.
Jadi, hobi main game bisa menjadi pintu masuk yang bagus untuk mengasah keterampilan digital dan logika anak secara menyenangkan.
Berikut enam game edukasi terbaik untuk anak belajar koding yang seru, mudah diakses, dan efektif untuk memperkenalkan konsep pemrograman sejak dini:
1. Lightbot
Game ini sangat populer untuk memperkenalkan logika dasar pemrograman. Anak-anak mengontrol robot kecil dan harus menyusun urutan perintah seperti berjalan, melompat, atau menyalakan lampu agar robot bisa menyelesaikan puzzle.
Konsep seperti loop dan fungsi diperkenalkan secara visual tanpa harus menulis kode asli, sehingga cocok untuk anak SD hingga SMP.
2. Tynker
Platform ini menawarkan banyak game, proyek animasi, hingga kontrol robot yang semuanya berbasis kode blok visual.
Tynker menyediakan jalur pembelajaran bertahap, mulai dari coding dasar hingga bahasa pemrograman seperti Python dan JavaScript. Banyak konten tematik seperti Minecraft dan Barbie yang membuat anak-anak makin tertarik.
3. Scratch & Scratch Jr.
Scratch adalah platform coding visual dari MIT yang sangat ramah anak. Anak-anak bisa membuat animasi, game, dan cerita interaktif dengan menyusun blok kode.
Scratch Jr. adalah versi yang lebih sederhana untuk anak usia 5-7 tahun. Cocok untuk melatih kreativitas dan logika berpikir.
Tag
Berita Terkait
-
20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Siap Diakusisi Investor Saudi, Ini Daftar Hak Cipta dan Jaringan Electronic Arts
-
Microsoft Umumkan Forza Horizon 6, Berlatar di Jepang
-
53 Kode Redeem FF Max Terbaru 3 Oktober: Raih Skin Scar, AK47 dan Bundel Menarik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumsel Jadi Tuan Rumah Rakernas Korpri 2025: Tonggak Baru Konsolidasi ASN Nasional
-
Akhir Penantian! Syifa Hadju Bilang 'Ya', Dilamar El Rumi di Swiss: Dia Adalah Rumah
-
Suasana Panik di Tengah Kota: Butik dan Kafe di Palembang Ludes Akibat Tabung Gas Meledak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Sekarang 7 Link DANA Kaget Terbaru, Saldo Langsung Masuk!
-
Jurnalis Muda Antusias Pelajari Transisi Energi di Sumsel: Dari Batu Bara ke Energi Hijau