Jembatan yang ambruk tersebut sebenarnya merupakan jembatan lama. Sementara jembatan baru yang berada tepat di sampingnya sedang menjalani proses renovasi lantai.
Akibatnya, semua beban kendaraan—termasuk truk-truk besar—dialihkan ke jembatan lama, yang sudah berumur puluhan tahun dan diduga tidak lagi layak menanggung beban berat.
“Ini seperti bom waktu. Semua orang tahu jembatan lama itu sudah tua dan goyang, tapi tetap dipakai karena tidak ada pilihan,” ujar Didi, warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.
Hingga siang ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Lahat, Balai Besar Jalan Nasional, maupun Dinas PU Sumsel.
Warga mendesak adanya tanggapan cepat dan transparansi soal penyebab, serta rencana darurat penanganan lalu lintas dan pembangunan jembatan baru.
“Kami bukan cuma butuh jalan, tapi juga kepastian dan perlindungan nyawa. Jangan tunggu ada korban jiwa baru bertindak,” tegas Dedi, tokoh pemuda setempat.
Kejadian ambruknya jembatan di Muara Lawai mengungkap rentannya infrastruktur jalan nasional di Sumatera Selatan, terutama jika perencanaan teknis dan pengawasan pelaksanaan proyek tidak dilakukan secara cermat.
Tidak hanya soal fisik bangunan, tetapi juga manajemen beban lalu lintas dan kesiapan jalur alternatif saat proyek renovasi berlangsung.
Masyarakat menanti tanggapan cepat dari pemerintah dan langkah nyata untuk memulihkan konektivitas, mengevakuasi kendaraan, memperbaiki rel kereta, serta memastikan kejadian serupa tak terulang lagi.
Baca Juga: Aroma Kopi Sumsel Menyebrangi Pulau: Dari Toko Kecil ke Cangkir Nusantara Bersama JNE
Tag
Berita Terkait
-
Jembatan Lahat-Muaraenim Ambruk Tengah Malam, Jalur Lintas Sumatera Lumpuh
-
Aroma Kopi Sumsel Menyebrangi Pulau: Dari Toko Kecil ke Cangkir Nusantara Bersama JNE
-
Benarkah Warga Sumsel Minum Susu di 1 Muharram? Ini Makna dan Doa Mujarabnya
-
Transaksi Tembus Rp51 Miliar, Kartu Tani Digital BRI Dorong Kemajuan Petani Sumsel
-
Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H? Ini 5 Wisata Religi di Sumatera Selatan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
7 Klinik Kecantikan di Palembang untuk Perawatan Wajah Jelang 2026
-
Klasemen Liga 2 Grup 1 Terbaru: Sumsel United Menang atas Bekasi City, Sriwijaya FC di Dasar
-
Harga Sembako di Palembang Disebut Stabil Jelang Tahun Baru, Begini Kondisinya
-
Komitmen BRI Dorong Ekonomi Kerakyatan Berbuah Penghargaan Nasional