Namun, kerusakan rel sudah tampak dari permukaan dan membutuhkan asesmen cepat sebelum digunakan kembali.
Hingga berita ini diturunkan, baik Pemerintah Kabupaten Lahat maupun instansi teknis dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti dan upaya darurat yang akan dilakukan.
Kondisi ini membuat warga semakin resah. “Sudah lama kami minta perhatian soal kondisi jembatan ini. Jangan nunggu korban dulu baru ditindak,” ujar Wawan, warga setempat melansir sumselupdate.com-jaringan suara.com.
Peristiwa ambruknya jembatan Muara Lawai bukan semata-mata insiden teknis, tetapi juga mencerminkan masalah struktural dalam perencanaan dan pengawasan infrastruktur nasional, khususnya di daerah-daerah yang menjadi simpul ekonomi dan distribusi barang seperti Lahat dan Muaraenim.
Jika perbaikan jembatan baru dilakukan tanpa mempertimbangkan beban pada jembatan lama, maka risiko runtuhnya struktur bisa diprediksi. Namun pengalihan total beban lalu lintas tanpa perkuatan jembatan eksisting adalah kelalaian yang berbahaya.
Kesimpulan dan Tuntutan Masyarakat
Ambruknya jembatan Muara Lawai menjadi peringatan keras bahwa krisis infrastruktur bisa datang tanpa aba-aba, apalagi jika tidak diimbangi dengan tindakan pencegahan yang memadai. Masyarakat kini menuntut:
Evakuasi dan penyelamatan maksimal terhadap korban
Pemeriksaan teknis cepat atas rel kereta dan jembatan
Transparansi penyebab runtuhnya jembatan
Akselerasi pembangunan jembatan baru
Rencana jangka panjang peremajaan jembatan di jalur nasional lainnya
Sementara itu, untuk warga sekitar, aktivitas harian harus bertahan tanpa akses jalan utama, sembari berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret.
Tag
Berita Terkait
-
Jembatan Lalan Ambruk Usai Ditabrak Kapal Angkut Batu Bara: 3 Orang Tewas
-
Pendemo Blokade Jalinsum Minta Surat Suara Embacang Raya Dihitung Ulang
-
Pengendara Motor Tewas di Tempat Akibat Luka di Kepala, Tertabrak Truk di Jalisum
-
Fakta-Fakta Jalinsum Sumsel, Lokasi Perampokan Bersenpi Gasak Uang Ratusan Juta
-
Sumsel Kembali Fokuskan Pembangunan Infrastuktur Usai Alokasikan Anggaran Bagi Covid-19
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
7 Klinik Kecantikan di Palembang untuk Perawatan Wajah Jelang 2026
-
Klasemen Liga 2 Grup 1 Terbaru: Sumsel United Menang atas Bekasi City, Sriwijaya FC di Dasar
-
Harga Sembako di Palembang Disebut Stabil Jelang Tahun Baru, Begini Kondisinya
-
Komitmen BRI Dorong Ekonomi Kerakyatan Berbuah Penghargaan Nasional