Tak Pernah Mati! 7 Alasan Tracksuit Adidas Tetap Jadi Primadona Streetwear 2025

SuaraSumsel.id - Di dunia fashion, tren datang dan pergi.

Tapi ada satu benda yang selalu punya tempat di lemari anak muda hingga legenda streetwear: tracksuit Adidas.

Dulu dipakai buat para atlet, sekarang jadi simbol gaya dari trotoar kota besar sampai runway fashion global.

Dari rapper era 80-an, anak nongkrong era 2000-an, sampai Gen Z masa kini, tracksuit Adidas tak pernah benar-benar mati.

Baca Juga: Dua Klub, Satu Markas! SFC & Sumsel United Berbagi GSJ, Ricuh Nggak Nih?

Malah, tiap generasi seperti punya cara baru merayakannya.

Berikut ini 7 alasan kenapa tracksuit Adidas masih jadi barang wajib buat kamu yang ingin tampil santai tapi tetap standout di 2025!

1. Warisan Budaya Pop: Dipakai Rapper, Atlet, Sampai Model

Tracksuit Adidas bukan cuma pakaian olahraga—dia adalah simbol budaya pop.

Sejak dipopulerkan Run-D.M.C. di era 1980-an, setelan tiga garis ini jadi ikon hip-hop, lalu menyebar ke komunitas breakdance, streetwear, dan bahkan catwalk Paris.

Baca Juga: Terbaru 2025! 34 SPKLU di Sumsel Siap Dukung Perjalanan Mobil Listrik Tanpa Cemas

Dari David Beckham sampai Kendall Jenner, dari pelajar Rusia sampai anak tongkrongan Jakarta sampai Palembang, semua pernah tampil gaya dengan tracksuit Adidas.

2. Muncul di Film dan Musik Video

Tracksuit Adidas sering muncul di film-film legendaris dan video klip musisi top dunia.

Ingat gaya gangster Eropa Timur di “The Sopranos” atau “Squid Game”? Atau gaya old-school Eminem dan Missy Elliott? Semua menambah nilai nostalgia dan cool factor tersendiri.

3. Desain Klasik yang Tak Perlu Diubah

Tiga garis di lengan dan celana itu ikonik.

Bahkan ketika brand lain mencoba tren potongan aneh, Adidas tetap setia dengan formula sederhana: clean, sporty, timeless.

Justru karena tak banyak berubah, ia jadi stabil di tengah gelombang tren cepat.

4.  Cocok Dipadu-Padankan

Tracksuit Adidas bisa tampil sporty, bisa juga edgy.

Cukup tambahkan bucket hat, sneakers tebal, atau crop top—langsung berubah dari outfit olahraga jadi streetwear kece.

Bahkan bisa dipakai semi-formal dengan blazer oversized ala fashion Tokyo atau Seoul.

5. Genderless dan Ageless

Siapa pun bisa pakai tracksuit Adidas, tak peduli gender atau usia.

Mau cowok, cewek, remaja, atau bapak-bapak pensiunan pun tetap bisa tampil keren.

Gaya ini fleksibel dan inklusif, cocok dengan semangat fashion masa kini yang bebas label.

6. Banyak Pilihan Harga

Dari koleksi kolaborasi eksklusif seperti Adidas x Gucci, sampai lini reguler yang bisa kamu temui di outlet atau thrift market, tracksuit Adidas punya rentang harga luas.

Mau yang baru atau second, tetap terlihat keren asalkan fit di badan dan percaya diri!

7. Vintage Selalu Dicari, Thrifting Makin Naik Daun

Tracksuit Adidas edisi vintage kini jadi buruan di pasar thrift dan preloved.

Bahkan model-model rilisan 90-an dengan logo “trefoil” klasik kini laku ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Artinya: barang lama pun bisa naik nilai jika punya sejarah dan karakter.

Tracksuit Adidas Bukan Sekadar Baju, Tapi Gaya Hidup

Bukan cuma nyaman, tracksuit Adidas menyimpan warisan budaya, simbol kepercayaan diri, dan kemampuan menembus batas tren. Ia bukan tren musiman, tapi ikon mode lintas zaman.

Jadi kalau kamu masih punya tracksuit Adidas lama di lemari, jangan buru-buru dibuang—bisa jadi sekarang justru makin keren dipakai.

Bagaimana menurutmu? legenda karena seolah menjadi seragam dari generasi ke generasi?