Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 24 Juni 2025 | 16:43 WIB
Ilustrasi penerima Bansos PKH dan BLT Juni 2025. [Dok. ChatGPT]

SuaraSumsel.id - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Juni 2025 untuk tahap kedua kepada jutaan keluarga penerima manfaat.

Program bansos PKH dan BLT dari Kementerian Sosial (Kemensos) resmi dimulai pada awal Juni 2025 dan ditargetkan selesai sebelum akhir bulan ini.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul memastikan bahwa pencairan PKH dan BLT Juni 2025 berjalan lancar.

Hingga 11 Juni 2025, sekitar 95 persen data penerima telah dikirim ke bank penyalur dan kantor pos. Bantuan ini menyasar sekitar 16,5 juta penerima dari total lebih dari 20 juta keluarga yang terdaftar.

“Penyaluran sudah berjalan dan ditargetkan tuntas pekan ini,” ujar Gus Ipul.

Kemensos menyebut bahwa proses pencairan dilakukan secara bertahap dan terjadwal. Warga yang memenuhi kriteria sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa segera mencairkan bantuan setelah menerima notifikasi atau pemberitahuan resmi.

Salah satu inovasi penting pada pencairan PKH dan BLT Juni 2025 adalah penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sistem ini menggantikan DTKS dan diklaim lebih akurat dalam menyeleksi masyarakat yang layak menerima bantuan.

DTSEN dikembangkan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang membantu proses verifikasi dan validasi data.

Gus Ipul menegaskan bahwa pemerintah ingin menghindari kesalahan dalam penyaluran bansos.

“Kami fokus pada ketepatan sasaran, verifikasi dilakukan secara ketat sebelum bantuan disalurkan,” katanya.

Langkah ini diambil untuk menjawab berbagai keluhan masyarakat tentang penyaluran bantuan yang selama ini dianggap tidak merata atau salah sasaran.

Tambahan Rp 200 Ribu untuk Penerima BPNT

Selain PKH dan BLT, pemerintah juga menyalurkan bansos penebalan sebesar Rp 200.000 per bulan.

Bantuan ekstra ini diberikan kepada penerima BPNT dan dicairkan untuk dua bulan sekaligus, yakni Juni dan Juli 2025.

Dengan tambahan tersebut, keluarga penerima manfaat bisa memperoleh total hingga Rp 400.000 untuk dua bulan, selain bantuan PKH atau BLT reguler.

Cara Cek Status Penerima Bansos 2025

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui status sebagai penerima PKH dan BLT Juni 2025, pemerintah menyediakan akses digital melalui situs resmi Kemensos. Proses pengecekan cukup mudah dan dapat dilakukan dari ponsel.

Langkah-langkah cek bansos 2025:

- Kunjungi laman resmi Kemensos: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa
- Masukkan nama lengkap
- Ketik kode verifikasi
- Klik tombol “CARI DATA”
- Jika muncul tulisan “YA” dan status periode “APR-JUN 2025”, maka Anda berhak menerima bantuan

Belum Dapat Bantuan? Gunakan Fitur Usul Sanggah

Jika Anda merasa memenuhi syarat tapi belum mendapatkan bantuan, gunakan fitur Usul Sanggah yang tersedia di laman cekbansos.

Data dari fitur ini akan dikaji ulang oleh BPS dan dapat dipertimbangkan untuk penyaluran bansos pada triwulan ketiga.

Fitur ini memungkinkan masyarakat memberikan masukan dan koreksi atas data yang ditampilkan, sehingga proses menjadi lebih terbuka dan akurat.

Hingga pertengahan Juni, Kemensos memastikan proses pencairan terus berlangsung. Penyaluran tahap kedua PKH dan BLT Juni 2025 ditargetkan selesai dalam waktu dekat, dengan seluruh penerima menerima haknya secara penuh.

Pemerintah menjamin bahwa seluruh proses dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berbasis data, guna memastikan bansos tepat sasaran dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Masyarakat diminta rutin memantau informasi terbaru di kanal resmi Kemensos atau melalui laman cekbansos.kemensos.go.id, guna memastikan tidak ketinggalan informasi penting.

Load More