SuaraSumsel.id - Kucing secara alami mengalami kerontokan bulu, terutama saat pergantian musim atau siklus pertumbuhan bulu.
Bulu yang rontok jatuh ke karpet saat kucing berjalan, tidur, atau bergesekan di sana.
Karpet, terutama yang terbuat dari serat sintetis, dapat menghasilkan listrik statis yang menarik bulu kucing, membuatnya mudah menempel.
Karpet memiliki permukaan bertekstur atau berpori yang memungkinkan bulu kucing tersangkut di serat-seratnya.
Kucing yang sering menggaruk, berguling, atau bermain di karpet menyebabkan bulu lebih banyak menempel.
Jika kucing jarang disisir, bulu rontok akan lebih banyak dan mudah tersebar ke karpet.
Bulu kucing yang sedikit berminyak (dari kulit kucing) atau lembap dapat lebih mudah menempel pada karpet.
Untuk menghilangkan bulu kucing yang menempel di karpet dengan cara mudah, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Gunakan Sarung Tangan Karet: Pakai sarung tangan karet (seperti untuk cuci piring), basahi sedikit, lalu usap karpet. Bulu akan menempel pada sarung tangan.
Sikat Karet atau Spons Basah: Gunakan sikat karet khusus hewan atau spons yang sedikit dibasahi untuk mengumpulkan bulu dari karpet.
2. Roller Perekat (Lint Roller): Gulung lint roller di permukaan karpet untuk mengangkat bulu secara efektif.
3. Vacuum Cleaner: Gunakan penyedot debu dengan kepala sikat untuk menyedot bulu. Lakukan gerakan perlahan agar bulu terangkat.
4. Pita Perekat atau Selotip: Tempelkan selotip lebar pada karpet lalu tarik perlahan untuk mengangkat bulu.
5. Soda Kue dan Cuka (Opsional): Taburkan sedikit soda kue, semprotkan larutan cuka, lalu sikat atau sedot. Ini membantu melonggarkan bulu yang membandel.
Tips Tambahan
- Lakukan pembersihan rutin untuk mencegah penumpukan bulu.
- Sisir kucing secara teratur untuk mengurangi bulu rontok.
- Jika bulu sangat membandel, ulangi metode di atas atau gunakan jasa pembersihan karpet profesional.
Untuk mencegah bulu kucing menempel di karpet, berikut tips praktis yang bisa kamu terapkan:
1. Sisir Kucing Secara Rutin: Sisir kucing setiap hari atau minimal 2-3 kali seminggu dengan sikat khusus (seperti sikat slicker atau grooming glove) untuk mengurangi bulu rontok yang jatuh ke karpet.
2. Pilih Karpet yang Tepat: Gunakan karpet dengan serat pendek, rapat, atau bahan yang licin (misalnya karpet nilon atau olefin) karena bulu cenderung lebih sulit menempel dibandingkan karpet berbulu panjang atau bertekstur kasar.
3. Gunakan Penutup Karpet: Letakkan kain pelindung atau karpet tipis yang mudah dicuci di area favorit kucing. Ini bisa dilepas dan dibersihkan secara rutin.
Vakum Karpet Secara Teratur: Bersihkan karpet dengan vacuum cleaner minimal 1-2 kali seminggu untuk mencegah penumpukan bulu. Gunakan kepala sikat khusus untuk hewan peliharaan jika ada.
4. Kurangi Listrik Statis: Semprotkan sedikit larutan anti-statis (campuran air dan sedikit pelembut kain) pada karpet untuk mengurangi daya tarik listrik statis terhadap bulu.
5. Jaga Kebersihan Kucing: Mandikan kucing secara berkala (sesuai kebutuhan, biasanya 1-2 bulan sekali) dengan sampo khusus kucing untuk mengurangi bulu rontok dan minyak alami pada bulu.
6. Berikan Makanan Bernutrisi: Beri makanan kucing berkualitas tinggi yang mengandung omega-3 dan omega-6 untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu, sehingga mengurangi kerontokan berlebih.
7. Sediakan Tempat Tidur Khusus: Sediakan tempat tidur atau alas khusus untuk kucing agar mereka lebih sering berbaring di sana ketimbang di karpet.
8. Gunakan Alat Penangkap Bulu: Letakkan alat seperti lint trap di mesin cuci jika karpet dicuci, atau gunakan roller perekat untuk pembersihan cepat secara berkala.
Tips Tambahan
- Periksa kesehatan kucing ke dokter hewan jika bulu rontok berlebihan, karena bisa jadi tanda masalah kesehatan seperti alergi atau stres.
- Pastikan lingkungan rumah memiliki ventilasi baik untuk mengurangi kelembapan, yang bisa membuat bulu lebih mudah menempel.
- Dengan kombinasi perawatan kucing dan karpet, kamu bisa meminimalkan bulu yang menempel secara signifikan.
Berita Terkait
-
Rahasia Kucing Penurut Terungkap! 5 Langkah Mudah Latih Anabul dengan Cemilan
-
Dari 'Mini Cheetah' Sampai Kucing Botak: 5 Ras Kucing Termahal yang Harganya Bisa Beli Mobil
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
Stop Salah Paham! Ini 10 Sifat Kucing yang Wajib Kamu Tahu Biar Gak Berantem Terus
-
Awet Muda dan Bahagia: Rahasia Panjang Umur Kucing Kesayanganmu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Viral Detik-Detik Mengharukan, Sopir Ambulans Tutup Usia Usai Antar Jenazah
-
Geger di Aceh! Batu Giok 5.000 Ton Ditemukan di Hutan Nagan Raya, Nilainya Bikin Melongo
-
Viral Detik-Detik LRT Alami Gangguan! Penumpang Jalan Kaki di Rel Setinggi 15 Meter
-
Viral Lantai Mall di Palembang Penuh Sampah, Warganet Geram: Di Mana Rasa Malu?
-
Pilih Fortuner, Pajero Sport atau CRV? Ini SUV 7 Seater Bekas Rp200 Jutaan Paling Layak Dibeli