Nissan Leaf generasi ketiga dibangun menggunakan platform CMF-EV yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
Platform ini menawarkan lantai kendaraan yang sepenuhnya datar, tidak seperti mobil bermesin pembakaran internal yang memiliki terowongan tengah untuk knalpot atau poros penggerak.
Desain lantai datar ini membuka ruang kabin bisa lebih terbuka dan luas, sehingga penumpang lebih nyaman berada di dalam kendaraan.
Dari sisi performa, Nissan membekali Leaf generasi ketiga dengan motor listrik yang lebih ringkas dan lebih senyap, namun tetap bertenaga.
Motor ini mampu menghasilkan tenaga hingga 214 hp dan torsi puncak 355 Nm. Suara mesin pun diklaim 2 desibel lebih senyap di lingkungan perkotaan dibandingkan model sebelumnya.
Untuk menambah kelapangan kabin depan, Nissan juga memindahkan sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) sepenuhnya ke bawah kap mesin, yang membuat area dasbor menjadi lebih terbuka dan lapang.
Suspensi belakang multi-link kendaraan telah ditingkatkan dan sistem manajemen termalnya mendapat pembaruan besar.
Baterai pendingin cair yang digunakan kini dilengkapi sistem pemulihan panas yang memanfaatkan panas dari pengisi daya internal untuk menjaga suhu baterai tetap optimal.
Dengan desain yang lebih aerodinamis, teknologi mutakhir seperti atap kaca electrochromic, serta peningkatan kenyamanan dan efisiensi sistem tenaga, Nissan Leaf generasi ketiga menunjukkan komitmen Nissan dalam menghadirkan mobil listrik masa depan yang ramah lingkungan, nyaman, dan bertenaga.
Nissan Leaf terbaru bukan hanya sekadar evolusi dari pendahulunya, melainkan langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan mobilitas yang berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Viral Detik-Detik Mengharukan, Sopir Ambulans Tutup Usia Usai Antar Jenazah
-
Geger di Aceh! Batu Giok 5.000 Ton Ditemukan di Hutan Nagan Raya, Nilainya Bikin Melongo
-
Viral Detik-Detik LRT Alami Gangguan! Penumpang Jalan Kaki di Rel Setinggi 15 Meter
-
Viral Lantai Mall di Palembang Penuh Sampah, Warganet Geram: Di Mana Rasa Malu?
-
Pilih Fortuner, Pajero Sport atau CRV? Ini SUV 7 Seater Bekas Rp200 Jutaan Paling Layak Dibeli