SuaraSumsel.id - Meski tidak termasuk dalam istilah medis resmi, diabetes ringan kerap dipakai masyarakat untuk menyebut kondisi pradiabetes.
Pada tahap ini, kadar gula darah seseorang sudah di atas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2 secara klinis.
Secara umum, diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai oleh tingginya kadar glukosa dalam darah.
Hal ini terjadi karena tubuh mengalami gangguan dalam memproduksi atau menggunakan hormon insulin secara efektif, yang berperan penting dalam mengatur gula darah.
Dalam dunia medis, diabetes dibedakan menjadi beberapa jenis utama, yakni diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional.
Selain itu, ada pula kondisi pradiabetes yang dianggap sebagai tahap awal sebelum seseorang benar-benar mengidap diabetes.
Pradiabetes terjadi ketika kadar gula darah seseorang berada di atas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes.
Meski sering tidak menunjukkan gejala yang jelas, kondisi ini tetap memerlukan perhatian serius karena bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2 jika tidak segera ditangani.
Istilah "diabetes ringan" kerap digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan pradiabetes, meskipun sebenarnya tidak dikenal secara resmi dalam dunia medis.
Meski demikian, kondisi ini tetap menunjukkan adanya gangguan metabolisme yang harus ditangani dengan perubahan pola makan, aktivitas fisik, dan bila perlu, intervensi medis.
Penjelasan Gejala
1. Cepat Lelah
- Tubuh penderita diabetes mengalami gangguan pada fungsi insulin, sehingga sel-sel tubuh kesulitan menyerap glukosa sebagai sumber energi, meskipun kadar gula darah tinggi.
- Akibatnya, tubuh kekurangan energi dan penderita merasa mudah lelah, lesu, dan sering lapar (polifagia).
2. Cepat Haus
- Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan glukosa melalui urine.
- Hal ini membuat tubuh kehilangan banyak cairan sehingga memicu rasa haus berlebihan (polidipsi).
Gejala Lain yang Sering Menyertai
Selain cepat lelah dan haus, gejala awal diabetes lainnya yang perlu diwaspadai meliputi:
- Sering buang air kecil (poliuria)
- Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
- Mulut dan kulit terasa kering
- Pandangan kabur
- Luka sulit sembuh.
Pada tahap pradiabetes, gejala sering kali tidak jelas atau tidak muncul sama sekali. Satu-satunya cara memastikan adalah melalui pemeriksaan laboratorium gula darah dan HbA1c.
Jika Anda sering merasa cepat lelah dan haus tanpa sebab yang jelas, waspadai kemungkinan diabetes.
Segera lakukan pemeriksaan gula darah untuk memastikan diagnosis dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Cara mencegah diabetes, terutama diabetes tipe 2, meliputi beberapa langkah praktis berikut:
- Menjaga berat badan ideal untuk mengurangi risiko resistensi insulin dan diabetes.
- Mengurangi asupan gula dan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, dan makanan olahan yang dapat meningkatkan gula darah secara drastis.
- Mengonsumsi makanan tinggi serat dan biji-bijian utuh seperti sayur, buah, beras merah, dan kacang-kacangan yang membantu mengontrol kadar gula darah.
- Rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari untuk meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
- Menghindari makanan instan, junk food, dan minuman bergula tinggi yang dapat memperburuk kadar gula darah.
- Memperbanyak minum air putih dan mengganti minuman manis dengan kopi atau teh tanpa gula yang mengandung antioksidan.
- Berhenti merokok karena merokok meningkatkan risiko diabetes.
- Mengelola stres dengan baik dan tidur cukup untuk menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh.
- Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin untuk deteksi dini dan pengendalian risiko diabetes.
Dengan menerapkan pola hidup sehat dan perubahan gaya hidup ini, risiko terkena diabetes dapat dikurangi secara signifikan.
Berita Terkait
-
Paparan Tambang Ancam Kesehatan, Senyawa Arsenik Mengendap dalam Tubuh Warga
-
Pengguna Asuransi Kesehatan Bayar 10 Persen saat Berobat Berlaku 1 Januari 2026, Begini Ketentuannya
-
Ventilator dan Perawatan Intensif: Kunci Penyelamat Nyawa di Tengah Transformasi Kesehatan Indonesia
-
Skor Indeks Kesehatan Laut Indonesia Anjlok: Ancaman Nyata bagi Masa Depan
-
Stop Limbah Pembalut! Inovasi Bio Material Ini Selamatkan Bumi dan Kesehatan Wanita
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Breaking News: Alat Berat Bongkar Muat di Pelabuhan Boombaru Palembang Terbakar, Warga Panik
-
BSU Juni-Juli 2025 Resmi Cair! Begini Cara Cek dan Ambil Dana Bantuan Subsidi Upah
-
Mobil Bekas Eropa Tahun Muda, Mulai Rp 50 Jutaan! Ini Daftarnya
-
SUV Bekas Tangguh di Bawah Rp60 Juta: Pilihan Hemat untuk Petualangan Maksimal
-
Jangan Lewatkan! Diskon Susu Enfagrow, Chil-Kid, Pediasure di Promo Alfamart