SuaraSumsel.id - Hari Raya Idul Adha, yang akan segera tiba, adalah puncak dari ibadah haji sekaligus momentum istimewa bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah qurban.
Menyembelih hewan qurban bukan sekadar ritual potong hewan biasa, melainkan sebuah manifestasi ketaatan, syukur, dan kepedulian sosial yang memiliki nilai ibadah tinggi di sisi Allah SWT.
Untuk memastikan ibadah qurban terlaksana dengan sempurna dan sesuai syariat, pemahaman tentang niat serta doa-doa yang dianjurkan saat proses penyembelihan menjadi sangat krusial.
Makna Ibadah Qurban: Bukan Sekadar Daging Ibadah qurban memiliki akar sejarah yang dalam, meneladani kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang menunjukkan puncak kepasrahan dan ketaatan kepada perintah Allah.
Lebih dari sekadar berbagi daging, qurban adalah simbol pengorbanan harta terbaik di jalan Allah, mendekatkan diri kepada-Nya (taqarrub ilallah), serta menumbuhkan empati dan solidaritas terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung.
Oleh karena itu, setiap langkah dalam proses qurban, termasuk penyembelihan, harus dilandasi niat yang tulus dan dilakukan sesuai tuntunan syariat.
Niat Menyembelih Hewan Qurban: Pondasi Ibadah Niat adalah kunci diterimanya setiap amal ibadah.
Meskipun niat utamanya berada dalam hati, melafalkannya secara lisan dapat membantu memantapkan tujuan ibadah.
Niat menyembelih hewan qurban harus diarahkan semata-mata karena Allah SWT, sebagai bentuk ibadah, dan bukan untuk tujuan duniawi lainnya.
Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tidak Bau dan Tahan Lama, Simak Tips Berikut!
Niat umum saat akan menyembelih (dalam hati):
"Saya niat menyembelih hewan qurban ini karena Allah Ta'ala."
Jika qurban ditujukan untuk diri sendiri atau keluarga (sunnah): "Saya niat menyembelih hewan qurban ini untuk diri saya/keluarga saya karena Allah Ta'ala."
Jika qurban diniatkan atas nama orang lain (misal: shohibul qurban yang tidak hadir):
"Saya niat menyembelih hewan qurban ini atas nama [sebutkan nama shohibul qurban] karena Allah Ta'ala."
Penting untuk diingat bahwa niat utama qurban telah tertanam sejak awal saat seseorang memutuskan untuk berqurban dan menyerahkan hewan kepada panitia atau menyembelihnya sendiri.
Niat saat penyembelihan ini adalah penegasan kembali dari niat tersebut.
Doa-Doa Penting Saat Penyembelihan
Proses penyembelihan hewan qurban harus dilakukan dengan cara yang ihsan (baik), cepat, dan meminimalisir rasa sakit pada hewan. Selain itu, ada doa-doa khusus yang disunnahkan untuk dibaca oleh penyembelih:
Membaca Basmalah: Ini adalah doa wajib yang harus diucapkan sebelum menyembelih. Tanpa basmalah, sembelihan tidak sah menurut mayoritas ulama.
Lafaz Arab: "بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ"
Latin: "Bismillahirrahmanirrahim"
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Membaca Takbir: Setelah basmalah, disunnahkan membaca takbir.
Lafaz Arab: "اَللّٰهُ أَكْبَرُ، اَللّٰهُ أَكْبَرُ، اَللّٰهُ أَكْبَرُ"
Latin: "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar"
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar."
Doa Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW: Disunnahkan membaca shalawat setelah takbir.
Lafaz Arab: "اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ"
Latin: "Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad."
Artinya: "Ya Allah, limpahkan rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad."
Doa Penerimaan Qurban: Setelah itu, disunnahkan membaca doa agar qurban diterima oleh Allah.
Jika qurban untuk diri sendiri/keluarga:
Lafaz Arab: "اللّٰهُمَّ هٰذِهِ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ، فَتَقَبَّلْ مِنِّي يَا كَرِيمُ"
Latin: "Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim."
Artinya: "Ya Allah, ini dari-Mu dan kembali kepada-Mu, maka terimalah dariku, wahai Zat Yang Maha Pemurah."
Jika qurban untuk orang lain (dengan menyebut nama shohibul qurban):Lafaz Arab: "اللّٰهُمَّ هٰذِهِ مِنْكَ وَ إِلَيْكَ، فَتَقَبَّلْ مِنْ [sebutkan nama shohibul qurban]"
Latin: "Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal min [nama shohibul qurban]."
Artinya: "Ya Allah, ini dari-Mu dan kembali kepada-Mu, maka terimalah dari [nama shohibul qurban]."
Urutan Doa Saat Penyembelihan (Praktis): Penyembelih biasanya akan melakukan urutan doa sebagai berikut:
- Menghadapkan hewan ke kiblat dan merebahkannya dengan baik.
- Membaca "Bismillah".
- Dilanjutkan dengan "Allahu Akbar" sebanyak 3 kali atau lebih.
- Membaca Shalawat Nabi.
- Membaca doa penerimaan qurban (Allahumma hadzihi minka wa ilaika...).
- Barulah pisau digerakkan untuk menyembelih dengan cepat dan tajam.
Adab dan Sunnah Lain dalam Penyembelihan Qurban Selain niat dan doa, ada beberapa adab dan sunnah yang perlu diperhatikan dalam proses penyembelihan:
- Menggunakan pisau yang sangat tajam: Agar proses pemotongan berlangsung cepat dan tidak menyiksa hewan.
- Menghadapkan hewan ke arah kiblat: Posisi sunnah saat menyembelih.
- Tidak memperlihatkan pisau yang tajam kepada hewan: Agar hewan tidak ketakutan.
- Tidak menyembelih hewan di depan hewan lain: Menjaga perasaan hewan.
- Memastikan putusnya dua urat utama (saluran makan dan napas) serta dua urat nadi di leher: Untuk memastikan kematian yang cepat dan syar'i.
- Membiarkan darah mengalir sempurna: Demi kehalalan daging.
Ibadah qurban adalah salah satu syiar Islam yang agung, mengandung nilai-nilai spiritual dan sosial yang mendalam.
Dengan memahami niat yang benar dan mengamalkan doa-doa yang dianjurkan saat penyembelihan, umat Muslim tidak hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga memastikan bahwa setiap tetes darah yang mengalir dari hewan qurban menjadi saksi ketaatan dan pahala di sisi Allah SWT.
Semoga ibadah qurban kita semua diterima dan membawa keberkahan bagi diri dan seluruh umat.
Berita Terkait
-
Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tidak Bau dan Tahan Lama, Simak Tips Berikut!
-
YBM BRILiaN Bagikan Daging Kurban ke Keluarga Miskin di Palembang
-
Sapi Kurban Kabur: Hiburan Idul Adha yang Mengundang Tawa dan Kekhawatiran
-
Kulit Hewan Kurban: Dari Limbah Menjadi Sandang dan Makanan di Palembang
-
Kurban Ramah Lingkungan: Dinkominfo Muba Ganti Plastik dengan Gedebog Pisang
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Anti Belang & Kusam! 5 Sunscreen Juara untuk Wanita Hobi Lari Agar Wajah Tetap Kinclong
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Pelestari Tunggu Tubang, Penjaga Adat dan Harapan Pangan Berkelanjutan di Sumatera Selatan
-
5 Rekomendasi Sepatu HOKA Terbaik untuk Remaja Putri: Nyaman dan Gaya untuk Tiap Aktivitas
-
5 Model Adidas 'Underrated' yang Bikin Kamu Tampil Beda dari Pengguna Samba