Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 01 Juni 2025 | 13:03 WIB
Ilustrasi - Menabung Meski Gaji Terbatas, Ini 5 Langkah Cerdas yang Bisa Dilakukan. [Chatgpt]

SuaraSumsel.id - Menabung adalah kegiatan menyisihkan sebagian uang atau pendapatan yang dimiliki untuk disimpan dan digunakan di masa depan, baik untuk kebutuhan yang terduga maupun tidak terduga.

Menabung bisa dilakukan dengan menyimpan uang di tempat aman seperti celengan, bank, atau instrumen keuangan lainnya.

Tujuan menabung antara lain untuk mempersiapkan dana darurat, mencapai tujuan finansial, menghindari utang, dan membangun kestabilan keuangan.

Menabung juga mengajarkan disiplin, hidup hemat, dan pengelolaan keuangan yang bijak.

Pentingnya menabung meski gaji terbatas antara lain mempersiapkan dana darurat, untuk menghadapi kebutuhan tak terduga seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kerusakan rumah sehingga mengurangi risiko keuangan mendadak.

Mewujudkan tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah, pendidikan, atau pensiun dengan lebih tenang, dan membangun disiplin dan kebiasaan finansial yang baik, sehingga pengelolaan keuangan menjadi lebih teratur dan terkontrol.

Selain itu, menghindari gaya hidup konsumtif dan memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan yang tidak penting, serta memberikan rasa aman dan mandiri secara finansial.

Sehingga kamu tidak bergantung pada orang lain saat menghadapi masalah keuangan.

Dengan strategi yang tepat, menabung tetap bisa dilakukan meski penghasilan terbatas, dan manfaatnya akan terasa besar untuk masa depan finansial yang lebih stabil.

Menabung tetap bisa dilakukan meskipun gaji terbatas, asalkan kamu menerapkan strategi yang tepat dan disiplin. Berikut 5 langkah cerdas yang bisa kamu lakukan:

- Buat Anggaran Keuangan yang Jelas dan Realistis

Langkah pertama adalah membuat anggaran bulanan secara detail. Catat semua pemasukan dan pengeluaran, lalu tentukan prioritas untuk kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi.

Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa lebih mudah mengontrol keuangan dan menghindari pengeluaran impulsif.

- Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan

Utamakan pengeluaran untuk kebutuhan utama, bukan keinginan. Bedakan mana yang benar-benar penting dan mana yang bisa ditunda.

Load More