SuaraSumsel.id - Geliat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor kuliner, khususnya kopi, semakin menggema di Sumatera Selatan, menciptakan gelombang positif yang mendukung perekonomian lokal.
Salah satu wujud nyata dari fenomena ini adalah pembukaan cabang baru Kedai Kopi Rumah Loer di Jalan Kapten A. Rivai, Palembang, pada Sabtu (10/5/2025).
Acara Grand Opening ini tidak hanya menjadi ajang peluncuran outlet baru, tetapi juga sebuah simbol kuat dari semangat wirausaha yang semakin berkembang di kalangan generasi muda Palembang.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, para pengunjung disuguhkan berbagai macam varian kopi berkualitas yang menjadi daya tarik utama kedai ini, sambil menikmati suasana yang nyaman dan instagrammable.
Peresmian kedai ini semakin istimewa karena turut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang menunjukkan dukungan nyata pemerintah terhadap UMKM lokal.
Kehadiran orang nomor satu di Sumatera Selatan ini memberikan apresiasi terhadap perkembangan UMKM, serta menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong keberlangsungan usaha kecil dan menengah di daerah ini, khususnya di sektor kuliner.
Dukungan semacam ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor UMKM, membuka peluang lapangan kerja baru, dan pada akhirnya berkontribusi pada perekonomian Sumatera Selatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Owner Kedai Kopi Rumah Loer, M. Mirza Oktaviansyah menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Gubernur dan masyarakat Palembang.
Ia berharap Rumah Loer bukan hanya menjadi tempat ngopi biasa, tetapi juga dapat menjelma sebagai destinasi kuliner dan wisata lokal yang khas, dengan suasana yang hangat dan ramah bagi semua kalangan.
Baca Juga: Mengenal 17 Daerah di Sumatera Selatan: Dari Palembang hingga Musi Rawas Utara
“Kami ingin Rumah Loer dikenal sebagai tempat nongkrong dengan identitas lokal kuat dan rasa kopi khas Palembang,” kata Mirza.
Dengan mengusung konsep kafe lokal rasa internasional, Rumah Loer berhasil menjadi salah satu contoh UMKM di bidang kopi yang sukses menjawab selera pasar yang semakin beragam.
Keberhasilannya bukan hanya terletak pada kualitas kopi yang disajikan, melainkan juga pada cara mereka menggabungkan kekayaan cita rasa lokal dengan sentuhan modern yang memikat.
Dari racikan kopi robusta khas daerah Sumatera Selatan yang menjadi daya tarik utama, hingga aneka camilan kreatif khas Palembang.
Rumah Loer tidak hanya menjual minuman, tetapi juga menyuguhkan sebuah pengalaman yang memanjakan lidah dan memanjakan mata.
Setiap kunjungan ke kedai ini terasa seperti perjalanan kuliner yang menyatu dengan budaya lokal, menghadirkan atmosfer hangat dan nyaman yang menggugah para pengunjung untuk betah berlama-lama.
Dengan desain interior yang modern namun tetap mempertahankan nuansa lokal, Rumah Loer menawarkan lebih dari sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi.
Pembukaan cabang baru Rumah Loer ini sekaligus menegaskan bahwa sektor kopi bukan sekadar tren musiman, melainkan bagian dari gaya hidup urban yang bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Apalagi, Palembang dikenal sebagai kota yang tengah berkembang pesat dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan semakin banyaknya pelaku UMKM kopi yang tumbuh, bukan tidak mungkin Palembang akan menjadi salah satu kota “ngopi” terbaik di Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasinya terhadap konsistensi Rumah Loer yang kini telah membuka cabang kedua.
Ia mengaku ini bukan kali pertama dirinya menghadiri pembukaan kedai tersebut, dan keberlanjutan usaha ini membuktikan bahwa UMKM di sektor kopi tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara signifikan.
"Mudah-mudahan di tempat baru ini bisa menarik lebih banyak pelanggan dan menjadikan Rumah Loer semakin maju," ujar Deru penuh optimisme.
Menurutnya, menjamurnya kedai kopi di Palembang merupakan cermin dari geliat ekonomi masyarakat yang sedang bangkit.
Ia menekankan pentingnya pelayanan yang prima, menu yang higienis, serta suasana yang nyaman sebagai kunci kesuksesan UMKM kopi untuk terus berkembang.
“Service itu penting. Buatlah pelanggan merasa betah. Harga terjangkau dan kualitas sajian adalah bentuk pelayanan yang akan membawa usaha ini bertahan dan unggul,” tambah Deru.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal 17 Daerah di Sumatera Selatan: Dari Palembang hingga Musi Rawas Utara
-
Tragis! Pengantin Pria di Palembang Diserang OTK Sebelum Ijab Kabul, Nyaris Tewas
-
Harga Emas Antam dan Galeri24 di Palembang Naik Hari Ini, Cek Daftar Lengkapnya
-
Generasi Muda Sumatera Selatan Ambil Peran dalam Transisi Energi Bersih
-
Arista Hotel Palembang Buka Lowongan Chef, Ini Syarat dan Cara Daftarnya!
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Kenapa Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Jadi Proyek Strategis yang Dikebut Sumsel?
-
Program Literasi Anak Negeri dari BRI Jangkau Sekolah-sekolah di Daerah Tertinggal
-
Gajah Sumatera dan Manusia: 2.500 Tahun Persahabatan yang Kini Terancam Punah
-
7 Alasan Festival Perahu Bidar 2025 Jadi Perayaan Budaya Sungai Musi yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Pekan QRIS Nasional 2025 di Sumsel: Naik LRT Cuma Rp80, Hadiah & Promo Bertebaran