Tak menutup kemungkinan, Fachradina mengatakan terbukanya peluang kolaborasi agar produk-produk UMKM tersebut masuk sebagai In-Flight Snack resmi Garuda Indonesia.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menyebut, inisiatif pemberdayaan UMKM telah dijalankan sejak lama.
“Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan pelaku UMKM agar senantiasa naik kelas dan semakin berkualitas,” ujarnya.
Rachmi menyampaikan, kerjasama ini juga menjadi bukti kolaborasi dan sinergi antar BUMN agar dapat membawa produk lokal ke ruang-ruang yang lebih luas.
Baca Juga: Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
“Melalui sinergi ini, kami ingin menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM dapat dihadirkan dengan cara yang inovatif. Saat produk lokal bisa hadir dan dibanggakan di atas ketinggian 30.000 kaki, disanalah kami percaya bahwa potensi lokal mampu menembus batas dan mendapatkan dukungan yang lebih luas,” tutur Rachmi.
Kehadiran Garuda Indonesia sebagai mitra strategis turut memperkuat dampak dari kegiatan ini. Melalui sinergi tersebut, pengalaman terbang bersama Garuda menjadi lebih dari sekadar perjalanan; melainkan juga momen untuk mengenal dan mengapresiasi hasil karya UMKM yang dihadirkan dengan penuh kebanggaan.
Bawa Cita Rasa Lokal
Setiap produk UMKM yang terbang bersama penumpang Garuda Indonesia itu punya cerita dan membawa nuansa identitas lokal yang khas, sekaligus menunjukkan kualitas UMKM yang mampu bersaing.
Keripik Tempe Bu Mar, adalah produk olahan tempe dari sebuah Jalan Asia, dengan latar pemukiman perkotaan di Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, yang tumbuh dengan semangat mempertahankan warisan sebagai produsen tempe tertua di Kota Palembang. Sejak 1952, tempe di Kota Palembang diproduksi dari Kampung Tempe yang sekarang merupakan binaan Program TJSL Kampung Pangan Inovatif dari Kilang Pertamina Plaju.
Baca Juga: Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
Tak jauh dari Kampung Tempe Plaju Ulu, ada juga rumah produksi kue kering Orchid, yang digerakkan oleh tangan seorang pemuda, dengan racikan aneka kue yang menjadi santapan andalan saat momen lebaran. Nastar adalah salah satu produk andalannya.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
-
Tim Hukum Ridwan Kamil Layangkan Tantangan Terbuka ke Lisa Mariana Soal Pembuktian
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Pulang: 121 Puisi Aina Rumiyati Aziz dari Dieng hingga Peluncuran di Palembang
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah