Meski dalam kondisi kritis, korban sempat dievakuasi oleh tim keamanan K3 PT Pusri dan masih ditemukan dalam keadaan hidup.
Tim medis segera melakukan pertolongan dan membawanya ke Rumah Sakit Pusri.
Sayangnya, nyawa Supriyanto tidak tertolong dan ia menghembuskan napas terakhir sesaat setelah menjalani perawatan. Tragedi ini mengguncang lingkungan kerja PT Pusri dan memunculkan empati luas dari rekan kerja serta masyarakat yang turut berduka atas meninggalnya pekerja berdedikasi tersebut.
Kombes Pol Harryo menambahkan bahwa hari ini, Selasa (8/4/2025), pihak kepolisian bersama Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan seluruh fakta di lapangan. Berdasarkan bukti sementara, termasuk hasil rekaman CCTV, korban terlihat jatuh seorang diri tanpa ada interaksi dengan pihak lain.
“Dari hasil awal penyelidikan dan rekaman CCTV, tidak ditemukan tanda-tanda adanya unsur kesengajaan atau kelalaian dari pihak lain. Sehingga sementara ini dapat disimpulkan bahwa kejadian ini murni kecelakaan kerja,” tegas Harryo.
Ia pun berharap, insiden ini menjadi momentum bagi seluruh perusahaan untuk kembali mengevaluasi standar keselamatan kerja, terutama pasca libur panjang yang rentan mengganggu kondisi fisik para pekerja.
Peristiwa tragis yang menimpa Supriyanto (37), pekerja PT Pusri yang meninggal akibat kecelakaan kerja, ternyata baru diketahui pihak kepolisian beberapa hari setelah kejadian berlangsung.
Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa informasi tersebut terlambat diterima karena situasi masyarakat yang masih dalam suasana Lebaran, di mana arus komunikasi dan pelaporan memang cenderung tidak secepat hari-hari biasa.
“Kami baru mendapat informasi tersebut melalui pemberitaan yang beredar pada Senin, 7 April 2025. Segera setelah itu, kami perintahkan Kapolsek setempat untuk melakukan pengecekan ke lokasi. Ternyata benar, peristiwa kecelakaan kerja tersebut memang terjadi,” terang Harryo.
Baca Juga: Awas Modus Ganjal ATM Marak! Warga Palembang Jadi Korban, Uang Lenyap Sekejap
Keterlambatan laporan dari pihak perusahaan kepada kepolisian pun menjadi sorotan, namun Kapolrestabes Palembang memberikan penjelasan yang bijak.
Ia menegaskan bahwa dalam kondisi duka mendalam seperti ini, pendekatan kemanusiaan menjadi hal yang utama.
"Tindakan paling penting saat seseorang sedang dalam masa berduka adalah memanusiakan mereka terlebih dahulu. Apalagi kejadiannya bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, yang notabene momen sakral dan penuh kehangatan keluarga," ujarnya.
Menurutnya, langkah PT Pusri yang lebih dulu memfokuskan perhatian kepada keluarga korban bisa dimaklumi, karena tidak semua keluarga siap menghadapi situasi traumatis secara cepat, terlebih di tengah suasana Lebaran.
Meski demikian, Kombes Harryo menekankan bahwa ke depannya, perusahaan manapun harus tetap mengedepankan transparansi dan pelaporan cepat apabila terjadi kejadian serupa.
Ini penting tidak hanya demi proses hukum, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan keselamatan kerja.
Berita Terkait
-
Awas Modus Ganjal ATM Marak! Warga Palembang Jadi Korban, Uang Lenyap Sekejap
-
Usai Lebaran, Air PDAM Tirta Musi Palembang Keruh dan Kuning
-
Fokus Pelayanan Terganggu, ASN Bolos di Palembang Siap-Siap Terima Sanksi
-
Waswas! Tarif AS Ancam Masa Depan Ekspor Karet Sumsel
-
Tito Karnavian Jongkok Gosok Lantai Kambang Iwak, Aksi Mengejutkan Saat Teken Prasasti Renovasi
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Lucinta Luna Sampai Young Lex Turun ke Jalan! Siapa Saja Selebritis yang Ikut Demo di Agustus 2025?
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
Terkini
-
Cek Dana Kaget Hari Ini! Klaim 10 Link Saldo Gratis Sampai Dengan Rp500 Ribu
-
Promo Alfamart 1-7 September 2025: Daftar Lengkap Diskon Produk Populer
-
Disdik Palembang Perpanjang Belajar Daring hingga 2 September, Besok Siswa Kembali ke Sekolah
-
Modal Awal Rp0, Kini Pecel Ndoweh Jadi Kuliner Andalan di Kota Batu
-
Buruan! Link DANA Kaget Gratis Hari Ini, Siapa Cepat Bisa Dapat Rp500 Ribu