Shalat Ied di Palembang, Jembatan Ampera Ditutup! Simak Lokasi Parkirnya

Imbauan dari Kepolisian

Selain memastikan pengaturan lalu lintas berjalan lancar, Polrestabes Palembang juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga ketertiban selama pelaksanaan Shalat Id.

"Kami meminta masyarakat untuk mematuhi rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan dan mengikuti arahan petugas di lapangan agar semua berjalan tertib dan lancar,” kata AKBP Fina Sukma.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada terhadap barang bawaan dan menghindari potensi aksi kriminal seperti pencopetan atau penyalahgunaan kendaraan saat parkir.

Dengan adanya penutupan sementara Jembatan Ampera, diharapkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan lebih nyaman, aman, dan lancar bagi seluruh warga Palembang.

Baca Juga: Jadwal Imsak 29 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir

Jembatan Ampera Ditutup

Kasatlantas Polrestabes Palembang, AKBP Fina Sukma menyampaikan bahwa Jembatan Ampera akan ditutup sementara mulai pukul 05.00 WIB pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran serta kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah Shalat Id di kawasan sekitar Jembatan Ampera.

Penutupan ini akan berdampak pada sejumlah ruas jalan utama di Kota Palembang, termasuk Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Merdeka, serta akses dari Jakabaring dan Plaju menuju Jembatan Ampera.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 28 Maret 2025 untuk Palembang, Banyuasin, dan Ogan Ilir

AKBP Fina Sukma menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Satlantas Polrestabes Palembang untuk mendukung pelaksanaan Shalat Id yang diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan jamaah.

Penutupan Jembatan Ampera akan berlangsung dalam waktu tertentu dan dibuka kembali setelah rangkaian ibadah selesai serta kondisi lalu lintas dinyatakan kondusif.

Masyarakat diminta untuk memahami kebijakan ini dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan agar seluruh proses berjalan dengan tertib dan aman.

Selain itu, kepolisian juga telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif bagi pengendara yang ingin melintasi Sungai Musi, sehingga aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan lancar meskipun terjadi penutupan di titik utama.