Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 23 Februari 2025 | 20:09 WIB
panduan ziarah kubur ? (Istookphoto)

SuaraSumsel.id - Menjelang bulan suci Ramadan, banyak umat Muslim di Indonesia menjalankan tradisi ziarah kubur untuk mendoakan sanak keluarga yang telah meninggal. Tradisi ini menjadi momen refleksi sekaligus pengingat akan kehidupan setelah mati.

Bagaimana tata cara ziarah kubur yang benar menurut ajaran Islam? Berikut panduan lengkapnya.

Keutamaan Ziarah Kubur Sebelum Ramadan

Ziarah kubur bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki landasan dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda:

Baca Juga: Pemotor di Palembang Tewas Setelah Oleng dan Menabrak Tiang LRT Sumsel

"Dulu aku melarang kalian berziarah kubur, sekarang berziarahlah, karena itu dapat mengingatkan kalian akan akhirat." (HR. Muslim)

Beberapa keutamaan ziarah kubur menjelang Ramadan antara lain:

  1. Mengingat kematian – Ziarah kubur menjadi pengingat bahwa setiap manusia akan kembali kepada Allah.
  2. Mendoakan keluarga yang telah wafat – Doa yang dipanjatkan dapat menjadi amalan baik dan membawa pahala bagi almarhum.
  3. Menumbuhkan rasa syukur dan introspeksi diri – Mengunjungi makam bisa menjadi momen refleksi sebelum memasuki bulan penuh berkah.

Tata Cara Ziarah Kubur yang Benar

Agar ziarah kubur menjadi ibadah yang sesuai tuntunan Islam, berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:

1. Niat yang Ikhlas
Ziarah kubur dilakukan bukan untuk meminta sesuatu kepada orang yang telah meninggal, melainkan untuk mendoakan mereka dan mengambil hikmah dari kematian.

Baca Juga: Proliga 2025 di Palembang Buka Peluang UMKM, Omzet Capai Jutaan Rupiah

2. Mengucapkan Salam Saat Tiba di Makam
Saat memasuki area pemakaman, dianjurkan untuk mengucapkan salam, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

"Assalamu’alaikum, wahai penghuni kubur dari kalangan mukmin dan muslim. Semoga Allah merahmati orang-orang yang telah mendahului kami dan yang datang belakangan. Kami insyaAllah akan menyusul kalian."

3. Membaca Doa untuk Orang yang Meninggal
Setelah mengucapkan salam, bacakan doa untuk almarhum. Doa yang bisa dibaca antara lain:

"Allahummaghfir lahum warhamhum wa ‘afihim wa’fu ‘anhum."

(Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, selamatkan mereka, dan maafkanlah mereka.)

4. Membaca Ayat-Ayat Al-Qur'an
Beberapa ulama menganjurkan membaca surat pendek seperti Al-Fatihah, Yasin, atau Al-Ikhlas. Namun, yang terpenting adalah mendoakan kebaikan untuk almarhum.

5. Tidak Melakukan Hal yang Dilarang

Saat ziarah kubur, hindari perbuatan seperti:

1. Menangis berlebihan hingga meratap karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.
2. Meminta sesuatu kepada orang yang sudah meninggal, karena hanya Allah yang berhak dimintai pertolongan.
3. Meninggalkan sampah atau merusak area makam, karena bertentangan dengan nilai kebersihan dalam Islam.

Waktu Terbaik untuk Ziarah Kubur

Ziarah kubur dapat dilakukan kapan saja, tetapi banyak umat Islam melakukannya menjelang Ramadan sebagai bentuk persiapan spiritual. Beberapa ulama menyebut hari Jumat sebagai waktu terbaik untuk berziarah karena keutamaannya dalam Islam.

Load More