SuaraSumsel.id - Bulan Rajab menjadi salah satu bulan istimewa dalam kalender islam hijriah. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam bersama dengan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Karena itu, umat muslim sangat dianjurkan memperbanyak ibadah di bulan Rajab, salah satunya dengan berpuasa, baik itu puasa sunnah maupun puasa Rajab . Berikut panduan lengkap niat puasa Rajab dan doa buka puasa yang sesuai dengan tuntunan:
Niat Puasa Rajab
Puasa Rajab termasuk dalam kategori puasa sunnah. Seperti halnya puasa sunnah lainnya, niat puasa Rajab dapat diucapkan di malam hari sebelum fajar atau di pagi hari sebelum waktu dzuhur, selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
Baca Juga: Kabar Baik! Bandara SMB II Palembang Siap Layani Wisatawan Internasional Lagi
Niat Puasa Rajab (Bahasa Arab):
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Artinya:
"Aku berniat berpuasa di bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala."
Jika lupa membaca niat di malam hari, seseorang tetap bisa berniat di pagi hari dengan syarat belum makan, minum, atau melakukan hal yang membatalkan puasa sejak subuh.
Baca Juga: Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Segera Dibuka Lagi!
Doa Buka Puasa di Bulan Rajab
Setelah menunaikan puasa, umat Islam dianjurkan membaca doa saat berbuka puasa. Doa ini merupakan amalan yang diajarkan Rasulullah SAW untuk semua jenis puasa, baik wajib maupun sunnah.
Doa Buka Puasa (Bahasa Arab):
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Artinya:
"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."
Selain itu, doa umum berbuka puasa yang sering diucapkan juga bisa digunakan:
Doa Alternatif (Bahasa Arab):
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Artinya:
"Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah."
Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan tersendiri, meskipun tidak ada dalil yang secara khusus mewajibkan atau menetapkan jumlah hari tertentu. Beberapa keutamaan yang dapat diraih, antara lain:
1. Menghapus Dosa: Puasa sunnah di bulan haram, termasuk Rajab, dipercaya dapat menghapus dosa-dosa kecil.
2. Meningkatkan Ketakwaan: Dengan memperbanyak ibadah, termasuk puasa, umat Islam diharapkan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Persiapan Menyambut Ramadan: Rajab sering disebut sebagai bulan persiapan menuju bulan suci Ramadan.
Puasa di bulan Rajab adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan niat yang ikhlas dan doa yang tulus, amalan ini diharapkan dapat membawa keberkahan dan pahala bagi yang menjalankannya. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk memperbanyak ibadah di bulan Rajab dan bulan-bulan lainnya.
Berita Terkait
-
Niat Puasa Rajab dan Senin Kamis, Pahami Hukum dan Ketahui Jadwalnya!
-
Kontroversi Puasa Rajab, Dasar Anjurannya Dipertanyakan Ulama, Boleh atau Haram Diamalkan?
-
Puasa Rajab 2025 Sampai Kapan? Ini Penjelasannya
-
Punya Utang Puasa Ramadhan Bolehkah Puasa Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
Apakah Puasa Rajab Bisa Mengganti Puasa Ramadhan?
Tag
Terpopuler
- Kabar Duka, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- Farhat Abbas Ungkap Alvin Lim Meninggal Dunia di Rumah Sakit Saat Cuci Darah
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Media Belanda: Mees Hilgers Tidak Akan Bergabung...
- Coach Justin ke Elkan Baggott: Selesai Lu! Lu Siapa?
Pilihan
-
PSSI Pecat Shin Tae-yong, Jokowi: Nggak Kaget
-
MBG Samarinda Dimulai 13 Januari, 6.000 Siswa Jadi Sasaran Awal
-
Tahu Pengganti Shin Tae-yong, Jokowi: Nggak Sah Kalau Saya Bocorkan
-
Louis van Gaal Jawab Isu Jadi Dirtek Timnas Indonesia
-
Usai Luncurkan Produk AC, Kini Muhammadiyah Kenalkan Ojek Online Zendo Berbasis Syariah
Terkini
-
Baru 5 Sekolah Menikmati Program Makan Bergizi Gratis di Palembang
-
Menu Makan Bergizi Gratis di Palembang Dapat Kritik: Lumayanlah tapi Kurang
-
Ahli BKSDA Ungkap Keaslian Cula Badak dan Gading Gajah Senilai Rp245 Miliar
-
Dugaan Malpraktik Sunat Massal di Jakabaring: Air Seni Anak Jadi Bercabang
-
Menu Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Palembang: Tahu, Tempe Tanpa Susu