SuaraSumsel.id - Debat kedua pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Selatan (Sumsel) sempat memanas. Calon wakil Gubernur Cik Ujang mendapatkan pertanyaan mengenai permasalahan polusi batu bara di kabupaten Lahat, kabupaten yang pernah dipimpinnya.
Dalam jawaban solusi yang diberikan, Cik Ujang menyodorkan harus adanya angkutan atau mobil penyedot debu antar kabupaten Lahat dan Muaraenim, juga dari arah sebaliknya.
Cawagub Anita menanyakan mengenai banyak warga di sekitar area tambang batu bara terdampak polusi udara dan air. "Kondisi udara yang buruk membuat warga enggan membuka jendela rumah, sementara sumber air bersih di beberapa titik menjadi tercemar," tanya Anita dalam debat, Minggu (11/11/2024).
Anita menegaskan bahwa masalah ini tidak hanya terjadi di Lahat tetapi juga di wilayah-wilayah tambang batubara lain di Sumsel.
Baca Juga: Energi Mikrohidro PT Pertamina Mengubah Desa Terpencil di Kaki Bukit Barisan
Anita meminta Cik Ujang menjelaskan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk menangani masalah yang berdampak serius pada kesehatan warga.
Mengakui sebagai pengusaha pengangkutan batu bara, Cik Ujang mengungkapkan jika tambang batu bara kerap memiliki masalah. Kabupaten Lahat setidaknya memiliki 48 izin usaha pertambangan (IUP).
Saat memimpin Lahat dia meminta Dinas Lingkungan Hidup menyiapkan kendaraan penyedot debu.
"Kita menyiapkan kendaraan penyedot debu di rute Lahat-Muara Enim, Muara Enim-Lahat. Selain itu, perusahaan tambang mempekerjakan warga setempat guna membersihkan debu di jalanan dan menyiram jalan yang terkena debu," jawab Cik Ujang santai.
Cik Ujang juga menyatakan telah meminta perusahaan tambang untuk memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak setiap dua hingga tiga bulan serta menyediakan layanan pengobatan gratis.
Baca Juga: Spesifikasi Mobil Dinas Pindad Maung yang Digunakan Pj Gubernur Elen Setiadi
Namun, Anita merasa bahwa jawaban Cik Ujang masih belum memadai.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Breaking News: Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Narapidana Ambil Alih Gedung
-
Fakta Kasus Dokter RSMH Palembang: Dari Tendangan Brutal Hingga Dinonaktifkan
-
Jajal Drone Penebar Benih di Sumsel, Prabowo Kaget: Ternyata Sehari Bisa 25 Hektare
-
Fakta Mengerikan Konsulen Diduga Tendang Testis Dokter Muda Unsri Sampai IGD
-
Terbang ke Sumsel, Prabowo Mau Luncurkan Gerina hingga Tanam Raya di Banyuasin
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
-
Perjalanan PSIS: Pekan I Keok hingga Jadi Tim Pertama Terdegradasi
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
Terkini
-
Mencekam! Video Kapal Wisata Bengkulu Tenggelam Viral, Wisatawan Teriak Takbir
-
Ladang Ganja di Kaki Gunung Kerinci Terbongkar, 19 Batang Siap Panen Diamankan
-
BRI Sabet Penghargaan Digital Channel Terbaik 2025 dari BSEM, Bukti Layanan Makin Unggul
-
Perempuan Inspiratif Bangun Komunitas Tani Perempuan Berkat Modal dan Pendampingan BRI
-
Kronologi Tragis Kapal Wisata Tenggelam Usai Pulang dari Pulau Tikus, 7 Tewas