SuaraSumsel.id - Bank Sumsel Babel merealisasikan salah satu misi sebagai lembaga penggerak perekonomian daerah menuju Indonesia sejahtera. Gerakan itu dilaksanakan dengan kerjasama berbagai UMKM di daerah Sumsel dan Babel.
Salah satu pelaku UMKM Binaan Bank Sumsel Babel, Yeni nan berhasil mengembangkan usaha Puding Kelapa DEGLA di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel.
Yeni yang merupakan seorang ibu rumah tangga memulai usahanya dengan modal terbilang secukupnya serta keinginan memberikan produk makanan ringan yang sehat dan bernutrisi kepada masyarakat.
Dengan inovasi dan kerja keras, ia berhasil menciptakan Puding Kelapa DEGLA. "Ini sebuah produk yang makin dikenal luas berkat cita rasa nikmat dan kualitas yang terjamin," ujarnya promosikan produk andalannya.
Komitmen dan dedikasi Bank Sumsel Babel dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi pendorong utama kesuksesan banyak pengusaha, termasuk Yeni.
Bank Sumsel Babel, melalui program pembinaan UMKM, memberikan bimbingan dan dukungan finansial kepada Yeni guna mengembangkan usahanya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bank Sumsel Babel atas dukungan dan bimbingannya. Dengan bantuan mereka, saya bisa memperluas usaha dan memberikan yang terbaik untuk konsumen. Saya berharap, kisah saya bisa menginspirasi UMKM lain untuk terus berinovasi dan semangat dalam mengembangkan usahanya,” kata Yeni.
Kisah sukses Yeni merupakan salah satu dari banyak cerita inspiratif dari UMKM binaan Bank Sumsel Babel.
Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk terus mendukung pengusaha lokal dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah melalui berbagai program dan inisiatif.
Baca Juga: Ayah Muda Jadi Korban Pembacokan Salah Sasaran di Palembang, Tewas di Tempat
Bantuan bank daerah ini mencakup pelatihan manajemen bisnis, akses permodalan, serta fasilitas pemasaran yang memungkinkan Puding Kelapa DEGLA menjadi lebih dikenal di pasaran.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian Yeni. Melihat bagaimana usahanya berkembang merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami di Bank Sumsel Babel khususnya Bank Sumsel Babel Muara Rupit. Inj adalah bukti nyata bahwa dukungan yang tepat dapat mengubah kehidupan dan mengangkat perekonomian daerah," ujar Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Moch. Robi Hakim.
Dengan bantuan dari Bank Sumsel Babel, Yeni mampu meningkatkan produksi dan memperluas distribusi Puding Kelapa DEGLA ke pasar yang lebih luas, termasuk ke Pemerintah Daerah setempat.
Selain itu, bimbingan yang diterima juga meningkatkan kemampuan manajerialnya, memungkinkan bisnisnya beroperasi dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
Kekinian Puding Kelapa DEGLA tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Muratara tetapi juga mulai menembus pasar regional.
Produk ini mendapatkan banyak apresiasi atas rasa alami dan tekstur lembut yang memanjakan lidah konsumen. Ini semua tidak lepas dari bahan-bahan alami dan proses produksi yang higienis, sehingga memastikan kualitas produk yang tinggi.
Berita Terkait
-
Ayah Muda Jadi Korban Pembacokan Salah Sasaran di Palembang, Tewas di Tempat
-
Terungkap! Motif Dibalik Pembunuhan Karyawan Koperasi yang Dicor Semen di Palembang
-
Ada 2 Sungai di Musi Banyuasin Tercemar Minyak Ilegal, Sumber Air Warga Terdampak
-
Janji Pj Gubernur Elen Setiadi Atasi Karhutla Sumsel: Butuh Sinergi dan Dukungan
-
Bendera Merah Putih Raksasa Hiasi Langit Pagaralam, Siap Berkibar di Puncak Tugu Rimau
Terpopuler
Pilihan
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
Terkini
-
Ternyata Cuma 7 Langkah! Rahasia Ombre Lips Korea Sempurna untuk Pemula
-
Bukan Lagi di Jalan Raya, Anak Muda Sumsel Kini Punya Sirkuit untuk Adu Nyali Balap
-
Bibir Gelap atau Kering? Ini Trik Ombre Lips Korea Untukmu
-
Di Balik Riuh Festival Bidar Palembang: Tradisi yang Menyatukan dan Menghidupi
-
Mencekam di Gelora Sriwijaya Palembang! Tali Bendera Gagal Terikat, Merah Putih Nyaris Jatuh