SuaraSumsel.id - Seorang guru di sekolah ternama di Pagar Alam Sumatera Selatan (Sumsel) dilaporkan orang tua atas perbuatan dugaan pencabulan anak di bawah umur. Laporan tersebut diterima Polres Pagar Alam, Minggu (2/6/2024) siang.
Dugaan pencabulan terhadap siswa SMA tersebut terjadi di kediaman terlapor pada Sabtu (18/5/2024).
Kasat Reskrim Iptu Candra Kirana membenarkan adanya laporan tentang dugaan pencabulan anak di bawah umur. “Pelapor adalah orang tua dari korban,” kata Iptu Candra Kirana SH saat ditemui Sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Terlapor berprofesi sebagai oknum guru sekaligus pelatih tari di salah satu SMA terkemuka di Kota Pagaralam. “Ini lagi proses penyelidikan. Nanti kami infokan setelah gelar perkara,” ucapnya.
Baca Juga: Anita Noeringhati
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Pagaralam angkat bicara terkait mencuatnya kasus dugaan pencabulan siswi oleh oknum guru tersebut.
Wakil Ketua KPAI Taufik Hidayat menyatakan keprihatinannya. Menurut ia, kekerasan seksual yang sangat memprihatinkan karena dilakukan oleh oknum guru sekaligus pelatih tari yang dipercaya orang tua untuk mengajar nilai-nilai dan keterampilan positif.
“Pelaku wajib dikenai UU Perlidungan Anak dan UU TPKS. Pasal 15 UU TPKS memberikan penambahan pidana 1/3 jika dilakukan oleh tenaga pendidik, atau tenaga profesional, serta terhadap anak. Oleh karenanya, KPAI mendukung kepolisian mengusut tuntas secara profesional dan berkeadilan kasus ini secara transparan.,” ujar Taufik Hidayat.
Kasus dugaan dengan terlapor oknum guru di salah satu SMA ternama di kota Pagaralam juga telah viral di media sosial.
Baca Juga: Tiga Ton Garam Disemai di Langit, Upaya BNPB Cegah Banjir dan Longsor di Sumsel
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera