SuaraSumsel.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono menetapkan konservasi laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di lima kabupaten, guna mengoptimalkan pengelolaan kawasan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pengelolaan konsesvasi laut di Kepulauan Babel ini tentunya semakin baik, karena sudah memiliki landasan hukum yang kuat," kata Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut (KKHL) KKP Muh. Firdaus Agung Kunto Kurniawan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kawasan konservasi laut Kepulauan Babel yang ditetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan adalah Perairan Tuing Kabupaten Bangka, Perlang Ketugar Kabupaten Bangka Tengah, Perairan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan.
Dua lokasi kawasan konservasi laut di Pulau Belitung tersebar di Perairan Mendanau hingga Membalong Kabupaten Belitung dan Perairan Memporang Kabupaten Belitung Timur.
"Kawasan konservasi laut di daerah ini sudah memiliki landasan hukum yang kuat, sehingga akan memudahkan pemerintah daerah dalam mengelola kawasan ini," kata Firdaus.
Ia menyatakan peluang ekonomi di kawasan konservasi ini sangat banyak, minsalnya bisa dimanfaatkan untuk pariwisata dan lainnya untuk mendorong perekonomian masyarakat di daerah ini.
"Kita sudah memiliki kajian-kajian pengembangan potensi-potensi ekonomi di kawasan konservasi laut ini, agar pengelolaannya sesuai dengan peruntukkannya," kata Firdaus.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Babel Agus Suryadi beryukur Menteri Kelautan dan Perikanan telah menetapkan lima kawasan di Kepulauan Babel sebagai kawasan konservasi.
"Zona konvervasi ini sudah ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan atas dasar usulan Pemprov Kepulauan Babel, sebagai upaya pemerintah dalam merealisasikan blue economy," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Kunker ke Kepulauan Bangka Belitung, Berikut Jadwalnya
Berita Terkait
-
Wapres Maruf Amin Kunker ke Kepulauan Bangka Belitung, Berikut Jadwalnya
-
Raih 9 Kursi DPRD, Partai NasDem Pemenang Pileg Kota Palembang
-
Tim SAR Berpacu dengan Waktu Temukan 2 Korban Hanyut Banjir Bandang OKU
-
Elpiji 3 Kilogram Wajib KTP Mulai 1 Juni! Begini Alasan dan Cara Belinya
-
Terekam CCTV Pamer Alat Kelamin, Pria Palembang Ini Ditahan Polisi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Hingga Rp500.000 Khusus Buat Kamu
-
44 Pasangan Pengantin di Palembang Ikut Nikah Massal, Dapat Buku Nikah dan Resepsi Meriah
-
Ikan Mati Massal di Sungai Musi, Warga Sebut Limbah PT Pusri Diduga Penyebabnya
-
Abadikan Anabulmu! Kumpulan 10 Prompt AI untuk Bikin Miniatur Kucing Jadi Koleksi Premium
-
Inflasi Palembang September 2025, Cabai dan Daging Jadi Biang Kenaikan Harga